• Beranda
  • Berita
  • DKI catat rasio terpapar COVID-19 saat PTM 100 persen masih rendah

DKI catat rasio terpapar COVID-19 saat PTM 100 persen masih rendah

14 Januari 2022 15:58 WIB
DKI catat rasio terpapar COVID-19 saat PTM 100 persen masih rendah
Dokumentasi - Pelajar mengikuti PTM terbatas di salah satu sekolah di Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat rasio terpapar COVID-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di Ibu Kota hingga saat ini masih tergolong rendah.

"Dari yang terpapar 14 orang, sementara yang tidak terpapar 1,4 juta sekian, jadi masih kecil," kata Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja Gah di Jakarta, Jumat.

Taga merinci jumlah sekolah yang membuka PTM 100 persen mencapai 10.947 sekolah mulai dari jenjang TK, SMP, SMA, SMK dan sederajat.

Sedangkan jumlah pelajar ikut PTM dengan kapasitas 100 persen mencapai 1.370.349 orang dan jumlah tenaga pendidik mencapai 75.867 orang.

Taga kemudian membandingkan kasus terpapar peserta dan tenaga pendidik mencapai 14 orang dari jumlah keseluruhan mencapai sekitar 1,4 juta orang.

"Sekarang kalau angka sebegitu besar kalau ditutup PTM kan kasihan yang masih aman," katanya.

Mencermati rasio tersebut pihaknya belum berencana menghentikan PTM 100 persen karena DKI memenuhi syarat mengadakan PTM 100 persen dengan didukung PPKM Level 2 serta capaian vaksinasi yang tinggi.

Baca juga: SMAN 6 Jakarta gencarkan penelusuran setelah siswa positif COVID-19
Baca juga: SDN Jati 01 Pulogadung hentikan PTM akibat ada siswa terpapar COVID-19



Kapasitas PTM, lanjut dia, bisa berubah apabila level PPKM di Jakarta naik menjadi tiga dan empat.

"Kalau PPKM level tiga, maka pembelajaran separuh atau tiga kali dalam seminggu, jamnya pun hanya empat jam pelajaran, sebagian belajar di rumah sebagian belajar di sekolah. Kalau PPKM Level 4 maka seluruh sekolah belajarnya jarak jauh," katanya.

Pemprov DKI mencatat hingga Kamis (13/1) sebanyak 14 pelajar dan tenaga pendidik di 10 sekolah terpapar COVID-19.

Adapun 10 sekolah tersebut yakni:
1. SDN Ceger 02 Pagi (tiga peserta didik)
2. SDN Susukan 08 Pagi (satu peserta didik)
3. SDN Jati 01 Pagi (satu peserta didik)
4. SMP Islam Andalus (satu peserta didik)
5. SMP Labschool Jakarta (satu pendidik)
6. SMPN 252 Jakarta (satu peserta didik)
7. SMAN 71 Jakarta (satu peserta didik)
8. SMA Labschool Jakarta (dua peserta didik, satu pendidik)
9. SMAN 20 Jakarta (satu peserta didik)
10. SMKS Malaka Jakarta (satu peserta)

Sebanyak 10 sekolah tersebut dilakukan penghentian sementara PTM selama lima hari karena temuan kasusnya di bawah lima persen.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022