Hingga saat ini, suntikan booster terbatas pada anak berusia 16 dan 17 tahun yang paling berisiko terkena virus corona.
"Lebih dari empat dari lima orang dewasa di Inggris telah divaksin booster, membantu melindungi mereka dari penyakit parah," kata menteri kesehatan Inggris Sajid Javid dalam sebuah pernyataan.
"Kami sekarang memperluas program untuk anak berusia 16 dan 17 tahun sehingga mereka dapat menambah kekebalan mereka musim dingin ini untuk menjaga diri mereka sendiri dan teman-teman mereka agar aman dari COVID."
Sejak program vaksinasi diluncurkan ke kelompok usia itu pada Agustus, lebih dari 889.700 remaja--atau tujuh dari 10 orang berusia 16 dan 17 - telah mendapatkan dosis pertama dan lebih dari 600.000 telah mendapatkan dosis kedua.
Sumber: Reuters
Baca juga: Temukan 22 kasus Omicron, Inggris desak warganya disuntik "booster"
Baca juga: Studi Inggris: Vaksin COVID-19 mRNA beri efek 'booster' terbesar
Baca juga: Studi Inggris: Vaksin COVID-19 mRNA beri efek 'booster' terbesar
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022