Pameran tersebut diadakan dari 14 hingga 16 Januari di pusat konvensi Makuhari Messe, Chiba, Jepang.
Dikutip dari rilis pers di laman resmi perusahaan, Minggu, dua mobil listrik yang dipamerkan tersebut yakni STI E-RA Concept dan Solterra STI Concept.
STI E-RA Concept adalah model konsep mobil balap listrik STI E-RA yang dikembangkan di bawah proyek studi motorsport masa depan STI, STI E-RA Challenge Project.
Baca juga: bZ4X, SUV listrik baterai kolaborasi Toyota-Subaru
Mobil tersebut diluncurkan dengan tujuan mengumpulkan pengalaman dengan teknologi baru di dunia motorsport untuk era netral karbon.
STI E-RA Concept ditargetkan mampu mencatat waktu putaran 400 detik (6 menit 40 detik) di sirkuit Nürburgring mulai tahun 2023.
Kendaraan STI tersebut menonjolkan keunikan Subaru seperti "kenyamanan berkendara" dan "rasa aman mutlak".
Perusahaan memanfaatkan kekuatan Subaru dalam "teknologi kontrol semua roda" untuk mengendalikan tenaga maksimum 800kW (1088ps) dengan teknologi vektor torsi 4-roda 4-motor eksklusif yang baru diadopsi.
Sedangkan Solterra STI Concept didasarkan pada SUV all-electric Solterra yang memulai debut dunianya di November 2021.
Menampilkan spoiler atap, spoiler bawah berwarna merah ceri, dan bagian khusus lainnya pada eksterior, model tersebut menginspirasi dinamika berkendara superior Subaru.
Baca juga: Mobil listrik global pertama Subaru dirilis tahun depan
Baca juga: Subaru incar penjualan mobil otonom level 2 untuk jalan biasa
Baca juga: Subaru "recall" 802 unit Impreza 2021
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022