Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa bersama Panitia Khusus RUU IKN (Ibu Kota Negara) DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Mandiri BSD City dan Alam Sutera, Minggu, sebagai bagian dari pembahasan RUU IKN.
Suharso dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, menyampaikan kunjungan tersebut bertujuan untuk memahami perencanaan pembangunan kawasan tersebut.
“Karena ini swasta dan free market, mereka tidak mungkin membangun langsung 6.000 hektare itu, dalam hal ini adalah sekitar 3.300 hektare, itu tidak mungkin dibangun seketika,” ujarnya.
Kecepatannya, lanjut Suharso, mungkin hanya 100 hektare per tahun karena tergantung demand market-nya, berbeda dengan IKN yang memiliki captive market dan ini pemainnya tunggal.
Adapun peninjauan kerja bersama Ketua Pansus RUU IKN Ahmad Doli Kurnia Tandjung serta 10 anggota Pansus RUU IKN tersebut meliputi inovasi, pengelolaan, konsep berkelanjutan atau sustainability, hingga sistem keamanan kawasan. Informasi dan data yang dihimpun dalam tinjauan lapangan tersebut akan digunakan sebagai salah satu masukan penting untuk perencanaan pembangunan IKN.
Kunjungan tersebut turut dihadiri Sesmen PPN/Sestama Bappenas Himawan Hariyoga, Staf Khusus Menteri PPN Chairil Abdini, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan, Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Taufik Hanafi, dan Plt. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto.
Kunjungan dilanjutkan ke The Lloyd Alam Sutera untuk melihat percontohan low-rise apartment, hingga meninjau panic button, sistem keamanan yang terhubung dengan command center untuk memberi respons cepat pada pelaporan masyarakat.
Setelahnya ke Green Office Park 9 dan The Breeze untuk meninjau inovasi mall without wall dengan memanfaatkan sistem ventilasi yang meminimalisasi penggunaan pendingin ruangan dan lampu.
“Kita ingin mempelajari bahwa pengembang lokal sudah mampu mengembangkan properti yang tidak kalah dengan pengembang internasional sehingga jika diajak untuk mengembangkan IKN, itu sudah siap dengan konsepnya, teknologinya,” ujar Staf Chairil Abdini yang juga Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Strategis IKN.
Baca juga: Pimpinan DPR nilai Pansus RUU IKN bekerja sangat hati-hati
Baca juga: Bappenas-Pansus RUU IKN kunjungi lokasi penting pembangunan IKN
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022