Dikutip Gizmochina, Selasa, perusahaan disebut telah mengalami beberapa kemunduran terkait pandemi COVID-19, tetapi saat ini tampaknya sudah kembali bangkit dengan mulai mengirimkan produk ke pelanggan awal.
Perusahaan yang berbasis di Brooklyn, New York itu mengatakan bahwa sepeda motor listrik menggunakan produk buatan tangan yang jauh berbeda dari sepeda listrik saat ini.
Tim desain dan teknik Tarform telah mencatat ribuan jam kerja sebelum sampai pada desain unik saat ini yang digunakan oleh sepeda motor listrik.
Perusahaan mengatakan sedang mendorong batasan di sekitar teknologi dan keberlanjutan, serta menavigasi tantangan yang tidak terduga selama beberapa tahun terakhir.
Gangguan pada rantai pasokan juga dapat merugikan perusahaan dalam memenuhi target produksinya.
Tarform Luna Racer Edition dan Scrambler Edition adalah set model pertama yang diluncurkan oleh perusahaan. Pra pemesanan untuk kedua model tersebut dimulai pada tahun 2020.
Sepeda listrik Tarform Founder Edition dengan label harga 42.000 dollar AS (Rp601 juta) adalah model rakitan tangan pertama yang dijadwalkan untuk produksi, dan unit awal sudah terlihat di Barber Vintage Motorsports Museum.
Sepeda listrik Tarform berbobot 200kg dan menawarkan kecepatan tertinggi 193km/jam serta jangkauan 193 km. Sedangkan baterai 10kWh mendukung pengisian cepat Level 2 meskipun pengisian cepat DC tidak ada.
Baca juga: Valeo hadirkan motor listrik 48V
Baca juga: Bajaj-Husqvarna akan mulai produksi motor listrik di Juni nanti
Baca juga: OBEN EV hadirkan sepeda motor listrik untuk pasar India
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
