Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan pompa bergerak (mobile) untuk menyedot air yang merendam kawasan Prepedan, Tegal Alur, Jakarta Barat, Selasa.Pompa air tersebut ditempatkan di ujung Kali Semonggol yang berhimpitan dengan permukiman
Pompa air tersebut ditempatkan di ujung Kali Semonggol yang berhimpitan dengan permukiman di kawasan Prepedan.
"Di ujung RW 01 Kali Semonggol Dinas Sumber Daya Air telah mengerahkan tiga pompa mobile. Saat ini sedang bergerak ke ujung kali," kata Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko saat berkunjung ke lokasi banjir kawasan Prepedan.
Menurut Yani, pompa air itu harus ditempatkan di ujung kali agar air yang menggenangi permukiman Prepedan bisa dibuang ke aliran Kali Semonggol.
Nantinya, ketika air mulai surut, Yani akan mengerahkan pompa air milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat untuk mempercepat surutnya air.
"Termasuk mobil mobil tangki milik Dinas Pertamanan akan dikerahkan untuk ikut menyedot," kata dia.
Tidak hanya di Prepedan, Yani juga akan menerapkan penanganan yang sama di sejumlah titik banjir seperti wilayah Tanjung Duren dan sekitarnya.
Dengan upaya-upaya tersebut, Yani memastikan air akan cepat surut melalui pompa-pompa air dan saluran drainase yang sudah dibangun pemerintah.
"Saya sudah pastikan di seluruh wilayah Jakarta Barat seluruh petugas turun ke bawah baik itu PPSU, Pasukan Oren, Pasukan biru, pasukan Kuning Bina Marga di semua titik banjir," ucap Yani.
Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara minta petugas atasi rob pada tiga titik
Baca juga: Wagub DKI sebut terdapat 19 titik genangan setelah hujan deras
Baca juga: Hujan deras, Jalan Merdeka Timur hingga Bungur banjir
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022