Menkeu Prancis: Pasar energi Eropa harus ditingkatkan

18 Januari 2022 19:23 WIB

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire (kanan) tiba bersama Menteri Ekonomi Yunior Agnes Pannier-Runacher untuk mengunjungi pemilik toko, restoran, dan hotel guna menilai dampak ekonomi akibat mogok nasional atas reformasi soal pensiun di Paris, Prancis, Jumat (3/1/2020). ANTARA/REUTERS/CHARLES PLATIAU/tm

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire pada Selasa menegaskan kembali perlunya meningkatkan fungsi pasar energi Eropa karena harga energi yang melonjak di kawasan itu memberi tekanan pada konsumen.

"Saya tahu betapa hal ini mengkhawatirkan," kata Le Maire kepada wartawan saat dia tiba di pertemuan Dewan Urusan Ekonomi dan Keuangan Uni Eropa (EcoFin) di Brussels.

Harga minyak dunia naik lebih dari satu dolar AS (sekitar Rp14.300) pada Selasa, atau naik ke tingkat tertinggi selama lebih dari tujuh tahun di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan gangguan pasokan minyak setelah kelompok Houthi Yaman menyerang Uni Emirat Arab.

Serangan itu meningkatkan permusuhan antara kelompok yang berpihak pada Iran dan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.

Sebelumnya pada Senin (17/1), Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan dirinya "selalu nyaman" dengan harga minyak mentah dunia.

"Saya selalu nyaman (dengan harga minyak). Kata 'prihatin' tidak ada dalam kamus saya," kata menteri energi Saudi itu kepada wartawan di Dubai. Ia menghadiri pembukaan acara Abu Dhabi Sustainability Week Summit di lokasi Dubai Expo 2020.

Pernyataan itu dia sampaikan saat menanggapi pertanyaan tentang harga bahan bakar dunia yang terus naik.

Sumber: Reuters

Baca juga: Negara-negara EU berjuang temukan cara hadapi lonjakan harga energi

Baca juga: Menteri energi Saudi mengaku 'selalu nyaman' dengan harga minyak