"Itu termasuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) maupun kegiatan strategis daerah," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo setelah rapat dengan Komisi B di Gedung DPRD DKI, Kamis.
Baca juga: Pemkot Jakbar rencanakan tempat wisata bagi pesepeda di tiap kecamatan
Menurut dia, penambahan jalur itu untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat yang beralih menggunakan sepeda baik untuk olahraga atau transportasi untuk bekerja.
Dalam rapat di Komisi B DPRD DKI, ia menyebut pada 2019 terjadi peningkatan hingga 1.000 persen pengguna sepeda di Jakarta.
"Tadinya hanya lima sampai enam itu langsung 100 pesepeda tiap pagi yang menjadikan sepeda menjadi 'bike to work'," ujar Syafrin.
Syafrin menjelaskan jalur sepeda menjadi salah satu bagian dari fokus pemenuhan RPJMD yang akan dituntaskan tahun ini untuk tugas dan fungsi transportasi.
Baca juga: Ombudsman Jakarta sebut JLNT kawasan pesepeda timbulkan diskriminasi
Selain itu, fokus yang dilakukan di antaranya bimbingan masyarakat dan menyerap aspirasi masyarakat.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 170 kilometer jalur sepeda di Ibu Kota hingga akhir 2021.
Per Juni 2021, total jalur sepeda di DKI Jakarta mencapai 63 kilometer, salah satu yang paling terkenal adalah jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat-Jakarta Selatan.
Baca juga: Ombudsman Jakarta minta kaji pembongkaran jalur sepeda
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022