Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis (20/1) waktu setempat.
Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis (20/1) waktu setempat, berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London turun tipis 0,06 persen atau 4,65 poin, menjadi menetap di 7.585,01 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 0,35 persen atau 26,11 poin menjadi menetap di 7.589,66 poin pada Rabu (19/1), setelah merosot 0,63 persen atau 47,68 poin menjadi 7.563,55 poin pada Selasa (18/1), dan menguat 0,91 persen atau 68,28 poin menjadi 7.611,23 poin pada Senin (17/1).
Associated British Foods, sebuah perusahaan industri pengolahan dan ritel makanan multinasional Inggris mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,18 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pos dan kurir multinasional Inggris Royal Mail Group yang terpuruk 3,62 persen, serta perusahaan media Inggris pemegang 13 dari 15 lisensi televisi regional yang membentuk jaringan televisi ITV terpangkas 2,36 persen.
Sementara itu, Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris yang berkantor pusat di London melonjak 3,48 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan investment trust Inggris yang diperdagangkan secara publik Scottish Mortgage Investment Trust terangkat 3,22 persen, serta kelompok perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Inggris Aveva Group meningkat 2,82 persen.
Baca juga: Saham Inggris berakhir di zona hijau, indeks FTSE 100 naik 0,35 persen
Baca juga: Saham Inggris berakhir positif, indeks FTSE 100 terangkat 0,81 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022