"Seluruh personel kami minta untuk selalu mengajak warga, terutama yang tinggal di sekitar tempat tinggal untuk ikut menyukseskan program vaksinasi ini," kata Kepala Bagian Operasi Polres Bangka Barat Kompol Evry Susanto di Mentok, Jumat.
Menurut dia, semakin banyak warga yang mendapatkan pelayanan vaksinasi akan semakin cepat dalam mewujudkan upaya bersama membentuk kekebalan komunal.
"Dengan capaian vaksinasi yang tinggi, juga akan sangat membantu upaya kita bersama dalam pemulihan ekonomi masyarakat dan daerah," katanya.
Untuk itu, seluruh personel Polres Bangka Barat, terutama para personel Bhabinkamtibmas diminta selalu aktif memberikan sosialisasi, edukasi dan ajakan kepada warga agar bisa segera vaksin.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Bangka Barat mencapai 81,61 persen
Baca juga: Satgas: Kabupaten Bangka ditetapkan nihil kasus COVID-19
Menurut dia, pola sosialisasi, edukasi dan ajakan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan dari rumah ke rumah warga merupakan salah satu inovasi yang perlu terus dilakukan agar pencapaian vaksinasi semakin meningkat.
"Hal ini sudah kami lakukan bersama pejabat pemerintah desa di beberapa desa dan terbukti cukup berhasil, seperti yang dilakukan para personel saat berada di Desa Perang. Mereka datang langsung ke rumah-rumah warga mengajak vaksin saat tim vaksinator bergerak datang ke desa tersebut," ujarnya.
Untuk warga yang sudah mendapatkan pelayanan suntik vaksin COVID-19 diharapkan tetap patuh pada protokol atau aturan kesehatan yang berlaku untuk meminimalkan risiko penularan virus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah warga yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama di daerah itu sebanyak 128.892 orang atau sekitar 81,6 persen dari jumlah sasaran yang mencapai 157.934, sedangkan penerima vaksin dosis dua mencapai 92.481 atau 58,56 persen.
Vaksinasi untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun juga terus diberikan dan hingga saat ini untuk vaksin dosis pertama sudah mencapai 18.347 anak atau sekitar 84,45 persen dari total sasaran 21.726 orang, dan penerima dosis dua mencapai 743 orang atau 3,42 persen.
Baca juga: Satgas: Warga asal Magelang di Bangka terkonfirmasi positif COVID-19
Menurut dia, pola sosialisasi, edukasi dan ajakan vaksinasi COVID-19 yang dilakukan dari rumah ke rumah warga merupakan salah satu inovasi yang perlu terus dilakukan agar pencapaian vaksinasi semakin meningkat.
"Hal ini sudah kami lakukan bersama pejabat pemerintah desa di beberapa desa dan terbukti cukup berhasil, seperti yang dilakukan para personel saat berada di Desa Perang. Mereka datang langsung ke rumah-rumah warga mengajak vaksin saat tim vaksinator bergerak datang ke desa tersebut," ujarnya.
Untuk warga yang sudah mendapatkan pelayanan suntik vaksin COVID-19 diharapkan tetap patuh pada protokol atau aturan kesehatan yang berlaku untuk meminimalkan risiko penularan virus.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, jumlah warga yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama di daerah itu sebanyak 128.892 orang atau sekitar 81,6 persen dari jumlah sasaran yang mencapai 157.934, sedangkan penerima vaksin dosis dua mencapai 92.481 atau 58,56 persen.
Vaksinasi untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun juga terus diberikan dan hingga saat ini untuk vaksin dosis pertama sudah mencapai 18.347 anak atau sekitar 84,45 persen dari total sasaran 21.726 orang, dan penerima dosis dua mencapai 743 orang atau 3,42 persen.
Baca juga: Satgas: Warga asal Magelang di Bangka terkonfirmasi positif COVID-19
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022