Pelaksana tugas Wakil Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah meresmikan rumah warga yang selesai direnovasi tidak layak huni pada program "Jumat Berfaedah" di Kelurahan Wijaya Kusuma Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat.Hari ini kita meresmikan rumah warga yang kami bantu perbaiki. Pekerjaan renovasinya sekitar 28 hari
"Hari ini kita meresmikan rumah warga yang kami bantu perbaiki. Pekerjaan renovasinya sekitar 28 hari," kata Iin Mutmainnah, di lokasi renovasi rumah, Jumat.
Program "Jumat Berfaedah" yakni membantu merenovasi rumah warga yang ambruk pada November 2021, merupakan digagas dari Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko.
Menurut Iin Mutmainnah, rumah warga tersebut dipilih karena kondisinya tidak layak huni. Sebelum direnovasi, rumah tersebut kondisi bangunannya ambruk bagian atapnya dan bagian depan rumah rusak.
Kini, bangunan berukuran 4x6 meter itu sudah direnovasi menjadi rumah dua lantai. Di lantai bawah tampak dilengkapi dengan ruang tamu, dapur dan satu kamar mandi. Di lantai atas juga dilengkapi dengan ruangan yang cukup luas, ventilasi dan jendala.
Iin memastikan, program bedah rumah tersebut akan terus berlangsung setiap minggu demi menciptakan hunian yang layak bagi warga.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat menargetkan membedah 136 rumah tidak layak huni melalui program "Jumat Berfaedah" pada 2022.
Hal tersebut dilakukan Pemkot guna meringankan beban masyarakat yang rumahnya rusak parah hingga tidak layak huni.
"Tahun 2022 rumah yang akan diperbaiki lebih banyak dari tahun 2021. Total ada 136 rumah yang akan kita bedah. Tahun lalu sebanyak 112," kata Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Amien Haji, saat dikonfirmasi di Jakarta Barat, Jumat.
Nantinya, Pemkot Jakarta Barat melalui Sudin Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata), Bazis dan Baznas, hingga Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) terkait, memantau rumah yang tidak layak di wilayahnya.
Setelah dipantau, rumah yang masuk kategori tidak layak huni akan diberikan bantuan oleh Pemkot Jakarta Barat berupa perbaikan secara gratis.
Amien mengatakan biaya perbaikan rumah akan ditanggung pihak Bazis dan Baznas dengan anggaran sebesar Rp50.000.000 per rumah.
Baca juga: Pemkot Jakbar bedah 136 rumah tidak layak huni pada 2022
Baca juga: Pemkot Jakarta Barat bedah RTLH ambruk di Grogol Petamburan
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022