• Beranda
  • Berita
  • Anies tanggapi kritik Giring di lokasi Formula E

Anies tanggapi kritik Giring di lokasi Formula E

21 Januari 2022 15:22 WIB
Anies tanggapi kritik Giring di lokasi Formula E
Tangkapan layar - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika mengisi podcast Youtube Total Politik dipantau di Jakarta, Jumat (22/1/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Kalau mau kritik pakai fakta, sehingga berfaedah bagi yang mendengarkan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan kritik Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha saat meninjau lokasi  pembangunan Formula E di Ancol Jakarta Utara.

"Kasihan juga waktunya longgar betul. Kalau kita-kita yang agak sibuk ini tidak cukup waktunya untuk keliling-keliling tidak perlu," kata Anies melalui akun YouTube Total Politik yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Menurut Anies, kritik itu tidak bisa dibungkam, tapi kritik harus disampaikan dengan fakta agar tidak menimbulkan fitnah.

"Kalau kita menyampaikan kritik harus berdasarkan fakta bukan fiksi, apalagi fitnah. Kalau mau kritik pakai fakta, sehingga bagi yang mendengarkan itu berfaedah," ucapnya.

Anies menilai, terlalu banyak spekulasi berkembang terkait Formula E yang lokasinya sudah diputuskan di Ancol, Jakarta Utara. "Jadi sebetulnya yang kita kerjakan itu hal-hal yang prosedur biasa, tapi terlalu banyak spekulasi dan kita ini seringkali membahas spekulasi," imbuhnya.

Anies memastikan, sirkuit balap mobil listrik itu akan rampung menjelang lima bulan pelaksanannya yakni pada 4 Juni 2022. "Untuk hal-hal yang perlu pembuktian kita lihat nanti karena itulah nanti bukti paling kuat atas apa yang kami rencanakan," katanya.

Meski tidak secara spesifik menyebutkan nama Giring Ganesha, tapi Anies menanggapi pertanyaan dalam tayangan podcast itu soal kritikan lokasi Formula E di Ancol yang dianggap belum siap dan hanya ada kambing.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha meninjau lokasi Formula E di Ancol pada Rabu (5/1).

Ia pun mengkritik lokasi ajang balap mobil listrik itu karena belum ada pekerja yang akan menuntaskan sirkuit sedangkan ajang balapan tinggal lima bulan lagi.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?," cuitnya melalui akun twitter @Giring_Ganesha.

Baca juga: Sirkuit Formula E ditargetkan mulai dibangun awal Februari 2022
Baca juga: Sirkuit Formula E diminta tak pakai APBD DKI
Baca juga: Mantan pembalap: Sirkuit Jakarta International E-Prix Ancol terbaik

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022