Inggris dukung sektor teknologi Indonesia

21 Januari 2022 19:05 WIB
Inggris dukung sektor teknologi Indonesia
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn saat menjadi salah satu pembicara dalam forum dalam jaringan bertema Inaugural UK-Indonesia Soft Power Forum: Propelling Indonesia’s Soft Power in the next Decade di London, Senin, 26 April 2021. (ANTARA/Munawir Aziz)

Sektor teknologi di Indonesia dan Inggris telah tumbuh selama pandemi

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn mengatakan Inggris mendukung sektor teknologi Indonesia yang dinamis.

“Kami ingin meningkatkan perdagangan dan investasi, kedua arah. Kami berharap 35 startup (perusahaan rintisan) Indonesia ini mendapatkan manfaat dari pelatihan dan saran ahli yang mereka terima; sehingga mereka dapat tumbuh, menciptakan lapangan kerja, dan bermanfaat bagi kita semua,” ujar Fenn di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan pertemuan Jumat (21/1) ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk bertemu investor, dan menyampaikan ide-ide mereka.

Investor-investor dari Inggris dan Indonesia akan berkumpul untuk berdiskusi tentang tren dan peluang investasi di Inggris dan Indonesia bersama Stefanus Ade Hadiwidjaja, Chief Investment Officer di Indonesia Investment Authority (INA) dan Samantha Evans, Head of International dari Tech Nation di Inggris.

Baca juga: KBRI dorong "startup" tekfin Inggris investasi di Indonesia

Setelah itu, akan diadakan demo day dan upacara penutupan program Nurture to Scale, serta pameran virtual para startup yang ikut serta (tersedia hingga akhir Februari 2022).

Program Nurture to Scale yang bekerja sama dengan 35 bisnis berbasis teknologi dari 8 provinsi di Indonesia, ditutup pada Jumat (21/1)i dengan kesempatan bagi para  pengelola startup untuk memamerkan produk mereka dan mencari pendanaan dari investor.

“Sektor teknologi di Indonesia dan Inggris telah tumbuh selama pandemi – karena mereka membantu mendukung kita semua untuk bekerja, belajar, dan hidup dengan lebih sedikit bergerak,” kata  Fenn.

Di bidang pendidikan, perawatan kesehatan, dan pertanian, Fenn melihat transformasi digital yang cepat  sehingga siswa dapat belajar secara efektif di rumah.

“Pasien dirawat dan dipantau dari jarak jauh, sehingga pertanian dan perdagangan dapat dilakukan dengan sedikit kontak antarmanusia. Teknologi meningkatkan kehidupan kita, dan membantu kita mengalahkan COVID-19. Sektor teknologi kami akan tetap menjadi kunci, saat kami mencoba untuk pulih lebih kuat, dan membangun kembali dengan lebih baik,” kata dia.

Baca juga: RI-Inggris kerja sama bidang "startup" digital, bahas isu global

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022