Tim besutan Risco Herlambang itu takluk 0-3 (26-28, 22-25, 18-25) dari Bandung Bank BJB Tandamata, di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jumat.
"Kalau saya pikir ini di luar dugaan. Bingung saya, hari ini main sangat jelek," kata Pelatih Jakarta Elektrik PLN Risco Herlambang keheranan.
Menurut dia, Bank BJB bukanlah tim istimewa, namun tim asuhannya bermain jauh di bawah performa, termasuk pemain baru Ren Kaiyi yang belum banyak berkontribusi.
Hasil itu membuat Elektrik terpuruk di dasar klasemen kalah dalam semua dari tiga pertandingan yang selama ini dijalaninya.
Dua kekalahan sebelumnya diderita dari Jakarta Mandiri Popsivo Polwan 2-3 dan Jakarta Pertamina Fastron 1-3.
Baca juga: Pertamina Pertamax ikuti jejak tim putri raih poin penuh Proliga 2022
Meski kalah terus, Risco menolak pesimistis karena dia yakin timnya bisa bangkit setelah ada evaluasi mendalam.
Sebaliknya, Bank BJB Tandamata merasa kemenangan itu mengobati kekalahan atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pekan lalu.
Pelatih Bank BJB Agus Irawan menyebut hasil positif yang didapat timnya tak lepas dari hadirnya Madeline Guillen yang berasal dari Republik Dominika.
"Meski dia baru bergabung, namun dia bisa memberikan kontribusi baik. Dia sangat membantu kemenangan hari ini," kata dia.
Meskipun meraih hasil positif, Agus menilai timnya masih membutuhkan perbaikan, terutama dalam lini serang.
Mengingat komplitnya pemain yang dimiliki saat ini, Agus percaya diri perbaikan-perbaikan yang akan dilakukan akan membuahkan hasil baik pada laga berikutnya.
Baca juga: Pertamina Fastron belum terbendung dalam tiga laga Proliga 2022
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022