Melawan juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Dio Zulfikri dan kawan-kawan menelan kekalahan 2-3 (25-16, 24-26, 23-25, 25-21, 12-15), yang merupakan kekalahan kedua dari tiga laga.
Pada seri kedua pekan lalu LavAni dikalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 1-3, sementara satu-satunya kemenangan LavAni didapat dari sesama pendatang baru, Kudus Sukun Badak 3-1.
Asisten Pelatih LavAni Erwin Rusni menyebut timnya mengalami peningkatan pada laga perdana seri ketiga putaran pertama itu meski belum bisa menang.
"Komunikasi antara pemain asing dengan pemain lokal sudah berjalan baik," ujar Erwin, dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Elektrik belum juga cicipi kemenangan pada Proliga 2022
Erwin optimistis performa tim asuhan pelatih asal Tiongkok Jiang Jie itu akan bisa lebih meningkat lagi ke depannya.
Apalagi, dua pemain asing yang dimiliki LavAni Jorge Gonzales Garcia dan Leandro Martinz da Silva sudah mulai padu dengan pemain lokal.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Samator Sigit Ari Wibowo mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan antara pemain lokal dan asing untuk membuat permainan yang baik.
"Saya lebih mengandalkan servis, blok dan pertahanan yang baik. Jika itu bisa diwujudkan saya yakin tim saya akan bisa bermain dengan baik," tambahnya.
Sampai saat ini, Samator sudah memetik tiga kemenangan dari empat laga, dengan satu-satunya kekalahan saat menghadapi Jakarta BNI 46 dengan skor tipis 2-3.
Sedangkan dua kemenangan dihasilkan dari Palembang Bank Sumsel Babel 3-1 dan Kudus Sukun Badak juga dengan skor 3-1.
Baca juga: Pertamina Pertamax ditumbangkan Sukun Badak
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022