• Beranda
  • Berita
  • DPR apresiasi capaian Pertamina Hulu Rokan di Riau

DPR apresiasi capaian Pertamina Hulu Rokan di Riau

23 Januari 2022 08:07 WIB
DPR apresiasi capaian Pertamina Hulu Rokan di Riau
Ilustrasi: Pekerja PT Pertamina Hulu Rokan mengontrol kerangan pipa minyak yang menuju tangki pengumpul produksi minyak (Tank Farm) di Blok Rokan, Dumai, Riau, Rabu (22/12/2021). . ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

Per November 2021 Blok Rokan menyumbangkan hampir 25 persen produksi minyak nasional

Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengapresiasi capaian PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terkait produksi minyak di Blok Rokan yang dinilai berperan penting dalam meraih target 1 juta barel per hari (BOPD) pada 2030.

"Per November 2021 Blok Rokan menyumbangkan hampir 25 persen produksi minyak nasional," kata Dyah Roro Esti dalam rilis di Jakarta, Minggu.

Dyah Roro mengapresiasi capaian PT PHR tersebut dan berharap prestasi ini dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan minyak dan gas lainnya di Indonesia.

Ia mengaku dulu khawatir ketika PT PHR mengambil alih Blok Rokan, justru mengalami penurunan produksi, namun ternyata yang terjadi malah kebalikannya yaitu produksi meningkat.

Terkait dengan penyerapan tenaga kerja, Dyah Roro menambahkan bahwa PT PHR telah mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal tersebut yakni sekitar 26 ribu karyawan.

Melalui penyerapan tenaga kerja lokal, lanjutnya, kehadiran sebuah industri khususnya di bidang migas ini bisa berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat lokal.

"Prinsipnya apapun industrinya, apapun sektornya, harus berdampak positif kepada masyarakat di sekitarnya," ucapnya.

Sebelumnya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menargetkan produksi 180 ribu barel minyak per hari atau BOPD pada tahun depan, setelah sebelumnya berhasil mencapai rata-rata produksi 162 ribu BOPD hingga November 2021.

Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin mengatakan pihaknya gencar melakukan pengeboran sumur melalui pengoperasian 17 rig demi mencapai target tersebut.

"Mimpi kami pada 2024 mengejar produksi 270 ribu BOPD. Pada 2025, kami kejar 300 ribu BOPD," kata Jaffee.

Dalam mendukung target produksi 300 ribu BOPD, Pertamina terus melanjutkan pengeboran secara masif. Pada 2022, perusahaan menargetkan pengeboran sebanyak 400-500 sumur dengan menambah tiga rig, sehingga totalnya akan menjadi 20 rig.

Pertamina Hulu Rokan yang didirikan pada 20 Desember 2018 mulai mengambil alih pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia pada 9 Agustus 2021.Baca juga: Pertamina targetkan produksi Blok Rokan capai 180 ribu BOPD pada 2022

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022