Menurut Menhub, keberadaan bandara baru tersebut akan mendukung tumbuhnya sektor industri dan pariwisata yang dapat mendatangkan investasi.
“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, kami mendukung penuh partisipasi swasta dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk membangun infrastruktur transportasi, seperti pelabuhan dan bandara. Kami akan dukung dan memberikan petunjuk agar pembangunannya dilakukan sesuai dengan ketentuan, khususnya yang berkaitan dengan aspek keselamatan,” katanya dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menhub dorong pembangunan Bandara Busung di Bintan selesai 2023
Budi Karya mengatakan Bintan adalah satu pulau yang diperuntukkan untuk menarik investasi yang masif.
Dengan hadirnya bandara baru ini, ujar dia, diharapkan dapat membuka konektivitas dari dan menuju Pulau Bintan yang dapat mendatangkan investasi besar.
Menhub menyarankan bandara yang tengah dikerjakan pihak swasta, yaitu PT Bintan Aviation Investment ini harus berkolaborasi dengan pelaku usaha bertaraf internasional yang memiliki kemampuan menggerakkan para wisatawan mancanegara untuk datang berwisata ke Bintan.
Baca juga: Menhub pastikan kesiapan pelabuhan Lagoi terima wisman Singapura
“Kami berharap pihak manajemen dapat menyelesaikan pembangunan bandara baru ini paling tidak akhir 2023. Keberadaan bandara ini diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat di Pulau Bintan, Kepri dan sekitarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Managing Director PT Bintan Aviation Investment Michael Wudy menjelaskan pihaknya berinisiatif membangun bandara baru di Pulau Bintan sebagai pintu masuk pendorong pergerakan ekonomi, pengembangan sektor industri, dan pariwisata.
“Dalam membangun kami akan tetap memperhatikan aturan-aturan yang ada dan mengutamakan aspek keselamatan,” kata Michael.
Baca juga: Kemenhub mulai pembangunan gedung terminal penumpang Pelabuhan Sanur
PT Bintan Aviation Investment membangun proyek Bandara dan Aerospace Industry Park dengan luas lahan kawasan bandara 800 hektare (ha) dan kawasan industri 510 ha di Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Kawasan bandara tersebut nantinya dapat berfungsi sebagai penerbangan umum, fasilitas pemeliharaan pesawat (MRO), dan pusat logistik.
Pembangunan Bandara Internasional Bintan Baru atau New Internasional Airport Bintan sudah berjalan sejak tahun 2015. Saat ini pembangunan fase 1 sudah masuk tahap pemadatan tanah untuk "runway" sepanjang 3.000 meter.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022