Vaksinasi anak yang dilaksanakan Polres Metro Jakarta Barat melalui program Vaksin Merdeka Anak telah melampaui target yakni 104,9 persen dari 171.000 anak usia 6-11 tahun yang menjadi sasaran.Capaian sekitar 104,9 persen ini kita bandingkan dengan data pendidikan di mana ada 917 sekolah yang telah kita lakukan vaksinasi
"Capaian sekitar 104,9 persen ini kita bandingkan dengan data pendidikan di mana ada 917 sekolah yang telah kita lakukan vaksinasi," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Ady, Wibowo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ady mengatakan, target tersebut dapat dilampaui Polres hanya dalam kurun waktu dua minggu yakni sejak 5 hingga 19 Januari 2022. Selama periode tersebut, Polres Jakarta Barat bekerja sama dengan Kodim 0503 dan Dinas Kesehatan Jakarta Barat membangun gerai vaksinasi untuk anak-anak.
Selain di sekolah, Polres juga membangun gerai vaksin anak di 80 lokasi setiap harinya. Dengan percepatan vaksinasi ini, Ady berharap, kekebalan tubuh anak bisa meningkatkan sehingga aman untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
"Karena ini juga untuk menghindari 'losing lesson' dan kurangnya literasi anak kita selama pendidikan secara daring," jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta mendapat layanan vaksinasi COVID-19, baik di sekolah maupun sentra vaksin lainnya.
Anies menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun di DKI Jakarta dimulai secara serentak dengan "kick off" atau peluncuran vaksinasi anak di SDN Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat.
Anies menjelaskan, layanan vaksin untuk anak terdapat di sekolah-sekolah, rumah sakit, dan sentra vaksinasi yang diselenggarakan komunitas maupun lembaga.
Baca juga: Polrestro Jakbar siapkan 200 vaksin Sinovac untuk anak-anak di Tambora
Baca juga: 144 siswa disabilitas ikut program vaksinasi anak di Jakbar
Baca juga: 600 siswa SD di Tambora disuntik vaksin COVID-19
Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022