Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menerima kunjungan Kepala Kepolisian Malaysia, Tan Sri Acryl Sani, di Mabes Polri Jakarta Selatan, Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala kepolisian itu membahas sejumlah isu yang terjadi di Indonesia maupun di Malaysia, salah satunya terkait isu ketenagakerjaan dalam hal ini Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Terkait dengan isu, khususnya di sini beberapa waktu lalu baru juga menghadapi isu imigran gelap yang masuk ke sana (Malaysia-red) dan menyelundup. Kalau kami lihat dari data hampir setiap hari selalu ada, dan ini akan sangat bagus jika melalui jalur legal,” kata Prabowo dalam pertemuan tersebut dikutip dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri.
Baca juga: Polda Aceh ungkap penyelundupan imigran etnis Rohingya
Menurut jenderal bintang empat itu, permasalahan yang kerap menimpa PMI tersebut perlu dicarikan solusi bersama, seperti adanya sinergitas, komunikasi dan koordinasi antar kedua lembaga negara.
Adanya sinergitas itu, diharapkan ke depannya tidak ada lagi kasus yang muncul terkait dengan kerugian yang dialami warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia.
Sementara itu terkait penyeludupan PMI ke Malaysia, dia menyebutkan, bahwa banyak dari pekerja migran ilegal itu diseludupkan melalui jalur-jalur tikus yang ada di kedua negara.
Baca juga: Bareskrim bekuk buronan penyelundup 120 WN Sri Lanka di Bekasi
Karena itu, ia menekankan, kerja sama antara kedua negara untuk kemudahan proses pengawasan dan koordinasi apabila munculnya peristiwa yang sama ke depan. “Kami ingin semua yang bekerja di luar, kami bisa ikuti perkembangannya. Kalau kemudian ada sesuatu lebih mudah untuk berkoordinasi," ujar dia.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas isua pengendalian Covid-19 di masing-masing negara. Terutama terkait upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Kepada kepala Kepolisian Malaysia, dia memaparkan peran serta dari Pemerintah Indonesia, TNI-Polri, serta seluruh elemen masyarakat yang bahu membahu serta berperan aktif dalam hal penanganan pandemi Covid-9 di Indonesia.
Baca juga: Polres Karimun gagalkan penyelundupan 7 pekerja ilegal ke Malaysia
"Bersama pemerintah dan pihak terkait lainnya, dokter dari TNI dan Polri juga dikerahkan untuk menangani pandemi COVID-19. Kami puncak pandemi COVID-19 di bulan tujuh (Juli) tahun lalu," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan apresiasi kepada pihak Kepolisian Malaysia yang selama ini telah membantu beberapa pengungkapan kasus penegakan hukum antar-negara.
Adapun kedatangan Sani dan rombongan sekaligus mengundang secara langsung Prabowo untuk menghadiri pameran Defence Service Asia (DSA) 2022 and National Security Asia (NATSEC ASIA) 2022, pada 28-31 Maret 2022 di Kuala Lumpur.
Baca juga: Kapolri-BP2MI bahas perlindungan dan pencegahan penyelundupan PMI
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022