"Namun kami tidak akan lupa untuk pemanfaatan sosial dan ekonominya, serta untuk keberlanjutan dan peningkatan, sehingga harus dilakukan kuantifikasi," ujar Direktur Pengembangan dan Pendayagunaan LMAN Candra Giri dalam Taklimat Media: Kinerja LMAN 2021 dan Rencana Kinerja 2022 di Jakarta, Selasa.
Selain mengejar target PNBP serta manfaat sosial dan ekonomi, ia mengatakan rencana kerja optimalisasi aset tahun 2022 LMAN juga akan berupa inovasi konsep pendayagunaan melalui kerja sama pemanfaatan aset.
Dalam pengembangan aset tahun depan, LMAN terus mendukung UMKM untuk pemulihan ekonomi nasional, pariwisata, hingga konsep kekinian yang sesuai dengan selera pasar.
"Ini contohnya ketika kita bicara pemanfaatan aset negara, banyak aset atau beberapa aset yang dikembangkan sebagai hub," tuturnya.
Candra menjelaskan hub adalah pusat pengembangan perekonomian yang terdapat di dalamnya berbagai unit UMKM, hingga tempat berkumpul anak muda.
Selanjutnya, pada tahun 2022 LMAN akan menguatkan merek AESIA sebagai merek aset kelolaan dan layanan Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan tersebut.
AESIA merupakan marketplace buatan LMAN untuk memperkenalkan kepada pasar berbagai aset negara yang akan dimanfaatkan.
"Dalam menuju ke sana, AESIA ini akan semudah saat kita belanja daring, jadi ketika pasar ingin memanfaatkan aset negara dengan platform ini bisa semudah itu," ungkapnya.
Ia pun menambahkan rencana kerja LMAN pada tahun 2022 lainnya yakni mendukung Presidensi G20 melalui peningkatan nilai guna aset negara dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan global.
Baca juga: LMAN kumpulkan PNBP senilai Rp1,96 triliun pada 2021
Baca juga: LMAN siap terlibat dalam pembangunan IKN jika ditugaskan
Baca juga: Sri Mulyani sebut optimalisasi aset bisa berikan manfaat sosial
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022