• Beranda
  • Berita
  • Dinkes Tangerang siapkan 296 bed pasien COVID-19 di 6 Rumah Isolasi

Dinkes Tangerang siapkan 296 bed pasien COVID-19 di 6 Rumah Isolasi

26 Januari 2022 14:25 WIB
Dinkes Tangerang siapkan 296 bed pasien COVID-19 di 6 Rumah Isolasi
Kepala Dinas Kesehatan dr Dini Anggraeni

Keterisian memang terus alami peningkatan setiap harinya

Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah menyediakan 296 tempat tidur sebagai lokasi isolasi mandiri bagi pasien COVID-19 yang tersebar di enam Rumah Isolasi Terkonfirmasi (RIT).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Rabu menjelaskan enam RIT yang kini sudah disiapkan menampung pasien positif COVID-19 adalah RIT Jurumudi Baru dengan kapasitas 70 bed, Batusari dengan 60 bed, Sudimara Pinang dengan 54 bed, Panunggangan Barat dengan 44 bed, Manis Jaya dengan 40 bed dan RIT Gebang Raya dengan 28 bed.

Dari enam RIT tersebut, saat ini yang sudah dipakai adalah RIT Jurumudi Baru dan yang lainnya telah disiagakan. Sehingga ketika ada lonjakan kasus maka tempat isolasi tersebut sudah siap digunakan.

Tak hanya itu saja, Dinas Kesehatan juga menyiapkan RIT lainnya yakni milik Dinsos dan SMP Negeri 30 di Kecamatan Benda. "Dua lokasi ini jadi kesiapan terakhir ketika RIT semua penuh dan puskesmas juga tak menampung lagi," ujarnya.

Baca juga: Rumah isolasi hingga RS di Kota Tangerang mulai terisi pasien COVID-19

Baca juga: Pemkot siapkan rumah isolasi mandiri bagi warga terpapar COVID-19


Sementara untuk tempat tidur di Rumah Sakit, saat ini tersedia 796 tempat tidur yang tersebar di sejumlah lokasi. Dinas Kesehatan terus memantau jumlah keterisian setiap harinya yang dirawat di ICU maupun rawat inap.

"Jumlah keterisian memang terus alami peningkatan setiap harinya seiring penambahan kasus aktif juga. Dinkes terus berkoordinasi dalam antisipasi lonjakan kasus," katanya.

Ia pun menuturkan, selain RIT Dinkes juga terus mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan para pasien COVID-19, logistik bahan Medis Habis Pakai (BMHP) hingga penunjang swab PCR untuk memaksimalkan testing dan tracing kontak erat.

“Insyaallah dengan semua RS  juga terus dimaksimalkan koordinasinya, saling bantu. Terutama memastikan ketersediaan oksigen, dimana sebelumnya kita cukup kewalahan,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Kota Tangerang hentikan sementara pembelajaran tatap muka

Baca juga: COVID-19 di Kota Tangerang alami lonjakan harian capai 84 kasus

 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022