Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigadir Jenderal Polisi Heru Pranoto, di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, mereka tidak bisa bekerja sendiri-sendiri memberantas dan mencegah penyalahgunaan narkoba.
Baca juga: BNN Kendari menggandeng tokoh adat dan paguyuban berantas narkoba
"Kami tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan kerja sama dengan Kodam Iskandar Muda karena keterbatasan personel serta satuan kerja di kabupaten kota di Provinsi Aceh," kata dia.
Pernyataan itu dia katakan pada pertemuan dengan Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan.
Baca juga: PPATK: Temuan Rp120 triliun, berantas narkoba harus miskinkan bandar
Menurut Pranoto, dukungan dan kerja sama dengan Kodam Iskandar Muda akan semakin memudahkan pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"Selain Kodam Iskandar Muda, kami juga berharap dukungan dari semua elemen masyarakat. Dukungan ini akan memudahkan penindakan peredaran narkoba di Aceh," kata dia.
Sementara itu, Hasan menyatakan komitmennya mendukung program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Provinsi Aceh.
Baca juga: Gerebek rumah produksi ekstasi di Palembang, satu pelaku masih dikejar
Menurut dia, upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Provinsi Aceh harus terus dilakukan bersama-sama dan berkesinambungan, mengingatkan jumlah barang terlarang yang masuk dan beredar sangat tinggi.
"Untuk itu, kami akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan BNN Provinsi Aceh membantu pemberantasan narkoba. Termasuk menindak jika ada oknum yang terlibat penyalahgunaan narkoba," kata dia.
Baca juga: Kemenkumham tegaskan dukungan penuh upaya pemerintah berantas narkoba
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022