Ketua TPP Calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta periode 2022-2026, Aldwin Rahardian dalam keterangan resminya, Kamis, mengatakan banyak masukan yang diterima saat melakukan audiensi dengan pihak wakil rakyat ibu kota itu.
"Salah satu usulan yang kami terima adalah jika calon didukung 50 persen plus satu pemilik suara sah maka bisa ditetapkan menjadi ketum. Ini salah satu upaya meredam money politic. Yang terbukti melakukan money politic akan didiskualifikasi alias coret dari daftar calon," katanya.
Menurut dia, TPP akan berusaha semaksimal mungkin mensukseskan musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) KONI DKI Jakarta yang sedianya digelar 27 Maret meski saat ini ibu kota masih terbelenggu dengan naiknya virus corona. Untuk itu pihaknya akan meminimalisir kehadiran peserta.
Baca juga: Pendaftaran calon Ketua Umum KONI DKI Jakarta dibuka 15 Januari
Sesuai dengan tahapan yang ada, pendaftaran bakal calon dibuka 15 Januari hingga 15 Februari dan tiga hari berikutnya akan diumumkan kelengkapan administrasi persyaratan calon. Tahapan selanjutnya pada 19-27 Februari adalah pengembalian form yang sudah dilengkapi bagi bakal calon ketum.
"TPP akan memberikan informasi bakal calon ketum yang dinyatakan lengkap secara administrasi. Tanggal 5 Maret uji publik kepada bakal calon mengetahui visi dan misi. Tanggal 6 hingga 26 Maret adalah masa kampanye," kata Aldwin Rahardian menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap bakal calon Ketua Umum (Ketum) KONI DKI Jakarta tidak banyak obral janji dan yang terpilih merupakan orang yang berkompeten di bidang olahraga sehingga bisa mencapai prestasi maksimal saat mengikuti perhelatan olahraga.
“Pada saat fit and proper supaya transparan dan akuntabel. Jangan ngomong di depannya manis-manis. Itu yang penting buat kita sampaikan kepada tim penjaringan,” kata Prasetyo Edi dalam keterangan resminya.
Pras, sapaan akrabnya, berharap dengan tahapan yang ada nantinya Ketua KONI terpilih merupakan orang yang benar-benar berkompeten di bidang olahraga sehingga bisa mencapai prestasi maksimal saat mengikuti perhelatan olahraga.
“Saya meminta kepada tim penjaringan, ketua KONI terpilih harus berkompeten di bidangnya. Sehingga target kita jadi macan Asia dapat terwujud, jadi jangan cari calon yang hanya cari makan,” kata pria yang juga hobi otomotif itu.
Baca juga: Pendaftaran calon Ketum KONI DKI Jakarta masih tanpa peminat
Baca juga: Rincian bonus atlet DKI Jakarta peraih medali PON dan Peparnas Papua
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022