Koleksi yang dipamerkan dalam peragaan busana di pekan mode haute couture Paris itu juga menjadi koleksi yang siap ditawarkan untuk dipakai dalam acara karpet merah seperti festival film.
“Ketika Anda berjalan menyusuri jalan di Roma, Anda terus-menerus bergerak dalam waktu yang seolah-olah maju-mundur,” kata desainer Kim Jones, dikutip dari Forbes pada Jumat.
Baca juga: Fendi tampilkan siluet feminin di Milan Men's Fashion Week
Rumah mode itu sendiri berbasis di Roma sehingga tidak mengherankan saat Jones menampilkan rangkaian busana dan pertunjukan di atas catwalk dengan sentuhan gaya kota tersebut.
“Studio kami terasa sangat modern, tetapi Anda melewati monumen dalam perjalanan ke sana. Ada keabadian total di kota: urat bersejarah yang mengalir melaluinya, tetapi juga sebuah gerakan yang diproyeksikan ke depan,” katanya.
Baca juga: Kim Kardashian West kolaborasi dengan Fendi untuk koleksi baru
Hampir seluruh busana memiliki palet warna hitam, putih, atau campuran keduanya, serta sedikit warna cerah.
Koleksi ini juga mencakup gaun pendek selutut yang dipasangkan dengan jubah panjang hingga gaun sutera hitam yang sulamannya berkilau.
Salah satu busana rancangannya menampilkan gaun beludru panjang bergambar patung klasik Romawi yang dilukis dengan tangan. Jones juga berusaha menampilkan sisi spiritual Roma melalui jubah ungu bergaya Vatikan.
Melalui koleksi ini, Jones berusaha mengangkat feminitas dengan potongan, jahitan, dan desain dengan kesan agung. Jones mengatakan ia ingin mengasah kembali visi pemberdayaan dan feminitas melalui rumah modenya.
“Itulah visi saya untuk Fendi, merayakan kekuatan perempuan,” katanya.
Baca juga: Rumah mode Fendi tunjuk Kim Jones gantikan Karl Lagerfeld
Baca juga: Demi Moore buka Fendi Haute Couture
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022