Secara tahunan, perolehan ini merupakan yang tertinggi sepanjang perjalanan DANA sejak resmi diluncurkan pada Desember 2018 sekaligus melanjutkan tren pertumbuhan yang positif. Pada tahun sebelumnya, jumlah pengguna DANA bertambah 10 juta dari 40 juta menjadi 50 juta pengguna.
Baca juga: Fintech Report 2021: OVO miliki persentase pengguna 58,9 persen
"Pertumbuhan pengguna kami juga menandakan kesiapan masyarakat akan pemanfaatan dompet digital," kata Chief of Product DANA Rangga Wiseno pada jumpa pers daring, Jumat.
"Dengan mengedepankan teknologi inovasi dalam fitur-fitur kami, masyarakat telah melihat dompet digital sebagai sebuah kebutuhan. Sehingga, promosi tidak lagi menjadi faktor utama yang mempengaruhi mereka untuk mengadopsi dompet digital seperti DANA," ujarnya menambahkan.
DANA juga mencatat sepanjang 2021, jumlah pengguna aktif naik hingga 101 persen. Sejalan dengan itu, volume transaksi tumbuh 143 persen (year on year) dengan rata-rata 7 juta transaksi per hari.
Pertumbuhan juga terjadi pada sejumlah fitur yang selama ini menjadi favorit pengguna, yaitu QRIS Payment, transaksi online merchants, DANA Biller untuk pembayaran tagihan rutin, Kirim uang, dan fitur DANA Bisnis yang berhasil meningkatkan transaksi 400 ribu mitra UMKM sebesar 35 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada fitur Top Up sebesar 168 persen.
Fitur ‘Simpan Kartu’ (Card binding) juga makin diminati oleh pengguna. Jumlah pengguna yang menyimpan kartu (debit maupun kredit) di DANA tumbuh 34 persen di 2021. Sementara jumlah kartu yang disimpan dalam dompet digital DANA sepanjang 2021 meningkat 29 persen.
Baca juga: Pandemi dorong peningkatan penggunaan pembayaran digital
Guna meningkatkan keamanan, DANA menambah lapisan verifikasi yang kian canggih termasuk mengimplementasikan DANA VIZ untuk untuk menjaga data dan transaksi pengguna lewat verifikasi wajah.
Dari segi keramahan pengguna, DANA juga terus memperbarui tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna pada versi terbarunya dan menambahkan DANA Points sebagai bentuk apresiasi pengguna yang telah melakukan transaksi digital lewat DANA.
Sementara dari segi aksesibilitas, DANA memiliki ekosistem terbuka (open platform) yang memungkinkannya untuk mengembangkan kapabilitas DANA dalam berbagai aktivitas, mendukung kebijakan pemerintah, hingga memperluas mitra global.
Saat ini, DANA sudah terhubung langsung dengan bank-bank BUKU IV dan terkoneksi secara langsung dan tidak langsung dengan semua bank di Indonesia melalui Acquiring Bank dan Switching.
"DANA tidak melihat lembaga keuangan dan perbankan sebagai pesaing, melainkan mitra strategis untuk mempercepat inklusi keuangan digital. Karena itu, di tahun 2021 ada belasan program maupun kampanye yang kami lakukan dengan mitra perbankan," kata Director of Business Development DANA Dedy Sahat.
Tahun ini, DANA akan berfokus dalam mengoptimalkan pengalaman bertransaksi digital pengguna dengan memperluas fiturnya termasuk menyediakan layanan finansial kepada konsumen dan menambahkan beberapa inisiatif untuk merchant.
Beberapa inisiatif tersebut termasuk menyederhanakan proses on boarding dan integrasi dengan mitra, serta meluncurkan beberapa produk yang berkaitan dengan asuransi dan pinjaman (paylater).
Baca juga: DANA beri pembaruan pada fitur Kirim Uang
Baca juga: Mastercard dan Boost perluas layanan digital
Baca juga: DANA raih dua pengakuan internasional berkat inovasi teknologi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022