London School of Public Relation (LSPR) siap menggelar pentas teater berjudul "Corpse Bride: The Musical" secara virtual pada tanggal 9 Februari mendatang melalui kanal YouTube LSPR TV.Banyak dari kita yang mengalami kehilangan sejak saat pandemi COVID-19 berlangsung
Berlatar di abad 18 yang kelabu, "Corpse Bride: The Musical" mengisahkan tentang seorang pengantin pria bernama Victor Van Dort (Rico Davlin Putrawan) yang tidak sengaja menikahi perempuan yang telah meninggal dunia bernama Emily (Amanda Biemans) dan terjebak di dunia bawah.
Tidak terima kehilangan sesuatu yang seharusnya didapatkan, perasaan Victor yang mendalam membawanya dalam sebuah perjalanan penuh perjuangan melintasi dua dunia melewati berbagai masalah untuk menemukan arti cinta yang sebenarnya.
Baca juga: TIM sajikan arena pertunjukan teater di dalam dan luar ruangan
"Harapan saya, semua Emily di luar sana dapat merasa terwakilkan. Dan, untuk tidak ada lagi orang di luar sana yang merasa sendirian. Jika ada satu orang saja di antara penonton yang merasa lebih baik setelah menonton pentas kami... saya rasa itu sudah lebih dari cukup,” ujar sutradara dari "Corpse Bride: The Musical", Nisa Finnegan, melalui keterangannya pada Minggu.
Ia melanjutkan, kisah ini tidak hanya memberikan pandangan mengenai apa yang kita miliki dan berikan kepada orang-orang di sekitar, tetapi juga bagaimana cara agar kita tidak memaksakan keadaan dan melepaskan hal-hal yang tidak dapat kita dapatkan.
"Banyak dari kita yang mengalami kehilangan sejak saat pandemi COVID-19 berlangsung dan untuk itu, ‘Corpse Bride: The Musical’ ingin memberikan pandangan berbeda mengenai apa yang kita punya dan apa yang harus kita relakan," kata Nisa.
Didukung oleh elemen artistik dari pencahayaan dan suara serta penataan panggung, hingga riasan dan kostum pemeran,"Corpse Bride: The Musical" akan membawakan sebuah fantasi yang penuh dengan warna dan memanjakan mata.
Baca juga: Siti Nurbaya dalam bingkai masa silam, kini dan nanti
Ditambah dengan interaksi antar tokoh yang hidup, koreografi apik, dan unsur-unsur komedi yang ada di dalamnya, "Corpse Bride: The Musical" menjadi sebuah pementasan berbeda dari yang pernah ada dan layak untuk dinikmati.
Meskipun gelaran pada tahun ini dilakukan secara virtual, tidak menurunkan antusiasme penonton untuk menyaksikan hasil karya dari mahasiswa/i LSPR. Pada tahun 2008 saat menggelar The 4th LSPR Theatre Festival, LSPR memecahkan rekor Produksi Teater Terpanjang dan menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Tujuan mata kuliah ini agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam berkarya, pengalaman dalam menciptakan konsep karya, pengalaman berestetika dan pengalaman untuk merasakan fungsi pendidikan seni bagi kehidupan dan bekerja dalam tim," jelas Dekan Fakultas Komunikasi sekaligus dosen mata kuliah Intro. to PAC, Mikhael Yulius Cobis.
Ia menguraikan, bahwa melalui produksi teater, mahasiswa bukan hanya belajar tampil dengan percaya diri di hadapan publik, namun juga mendapatkan pengalaman menghadapi banyak karakter dan peran yang merefleksikan atau akan diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Sementara itu, tautan reservasi sudah dibuka dan dapat dilakukan dengan menghubungi kontak yang tertera di E-poster "Corpse Bride: The Musical".
Baca juga: Lakon "Mereka yang Menunggu di Banda Naira" bisa ditonton gratis
Baca juga: Aktor Indonesia tampil dalam drama teater "Electra" di Jepang
Baca juga: Pengalaman teater bantu Reza Rahardian dalami peran
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022