Menteri BUMN Erick Thohir, di Bandarlampung, Senin, mengatakan bahwa operasi pasar murah yang digelar ini merupakan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo yang harus dijalankan agar kondisi pasar lebih baik.
"Jadi giat ini juga merupakan tugas BUMN juga. Operasi pasar ini tidak hanya dilakukan di Lampung saja tapi sudah dijalankan di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Jawa Barat dan Jawa Timur," kata dia.
Ia pun meminta kepada pihak swasta agar ikut membantu kondisi minyak goreng saat ini, sebab seperti yang diketahui bahwa industri sawit yang dikelola oleh PTPN hanya sebanyak 6 persen dan sisanya milik swasta.
Baca juga: Mendag laporkan upaya pemerintah stabilkan harga minyak goreng ke DPR
Baca juga: Mendag: DMO dan DPO minyak goreng tak boleh rugikan petani sawit
"Kita hanya memiliki 6 persen, mayoritas itu swasta, nah kalau bisa dalam keadaan seperti ini, ya, peran swasta juga harus menjadi bagian karena kan kita hidup di Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, kondisi seperti sekarang harus diselesaikan secara bersama-sama serta menahan ego sektoral, sebab hal ini merupakan bagian dari tanggungjawab bersama karena masyarakat sedang membutuhkan.
"Kami juga memastikan dari PTPN mulai Februari, kita mulai membeli hasil panen dari para petani. Ini kita lakukan sebagai upaya percepatan dan tentu juga menjadi bagian dari tanggung jawab BUMN," kata dia.
Sementara itu, Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, mengungkapkan bahwa pada operasi pasar murah ini pihaknya menyediakan 10 ton minyak goreng dan gula putih 10 ton.
"Minyak goreng kita jual Rp14.000 dan gula putih 1 kilogram dihargai Rp11.000. Pak Menteri BUMN tadi sudah sampaikan bahwa kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir mudah-mudahan akan berlanjut," kata dia.
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang hadir dalam operasi pasar itu, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat karena telah memberikan bantuan harga minyak goreng murah.
"Semoga kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat terus berjalan dengan baik guna membantu masyarakat," kata dia.*
Baca juga: Gubernur Jatim perintahkan distribusi minyak goreng tak tersendat
Baca juga: LaNyalla dukung dugaan kartel minyak goreng ditelusuri
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022