Chief Digital Officer Bank Danamon Andreas Kurniawan mengatakan, dengan layanan ini nasabah dapat menikmati berbagai keuntungan seperti waktu penyelesaian transaksi yang lebih cepat, lebih aman, dan tarif transaksi yang lebih kompetitif, serta dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
"Kami berharap adanya layanan ini dapat membantu nasabah dalam mengelola keuangannya dengan lebih baik,” ujar Andreas dalam keterangan resmi yang diterima, Senin.
BI-Fast adalah infrastruktur pembayaran ritel nasional yang merupakan alternatif dari Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Layanan ini diimplementasikan untuk memenuhi komitmen Danamon dalam menjadi enabler dan financial catalyst bagi seluruh nasabah agar dapat memegang kendali atas pengelolaan keuangannya.
Melalui sistem pembayaran BI-Fast di D-Bank PRO, nasabah dapat melakukan transfer dana dengan lebih cepat, hemat, dan aman ke rekening tujuan pada bank manapun di Indonesia dalam mata uang rupiah.
Layanan ini melengkapi deretan layanan transaksi pengiriman dana yang telah disediakan Danamon dalam aplikasi mobile banking D-Bank Pro, seperti Online Inter Bank Fund Transfer (IBFT), Sistem Kliring Nasional (SKN), dan Real Time Gross Settlement (RTGS).
Selain memiliki keunggulan berupa kecepatan dalam bertransaksi, layanan BI-Fast juga dapat diakses 24 jam selama 7 hari. Dengan demikian, pengiriman dana dengan jumlah besar dapat dilakukan bahkan pada hari libur.
Selain itu, transaksi transfer dana menjadi semakin leluasa dengan penggunaan alamat email atau nomor ponsel sebagai tujuan pengiriman, sehingga tidak lagi terbatas pada nomor rekening.
Adapun biaya yang dikenakan untuk setiap transaksi pengiriman dana adalah Rp2.500, serta limit per transaksi mencapai Rp250.000.000 dan limit harian Rp1.000.000.000
“Teknologi selalu berkembang dengan sangat pesat, dan Danamon siap untuk senantiasa menghadirkan teknologi terbaru dalam perbankan bagi nasabah, terutama bagi generasi muda yang aktif dan digitally savvy sesuai dengan perspektif perbankan Danamon yang modern, dinamis dan adaptif,” tutup Andreas.
Baca juga: Bank Danamon catat laba sebesar Rp1,4 triliun pada triwulan III-2021
Baca juga: Gubernur BI optimistis investasi akan topang perekonomian pada 2022
Baca juga: BI proyeksi inflasi RI mulai naik pada akhir tahun 2022
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022