Kepala Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Iwan Eka Putra di Temanggung, Senin, mengatakan melalui program bina lingkungan PT KAI memberikan bantuan lagi untuk program penghijauan di Kabupaten Temanggung.
Penyerahan bantuan dilakukan Kepala Daop 6 Yogyakarta Iwan Eka Putra kepada Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Ruang Gajah Kantor Bupati Temanggung.
Baca juga: Temanggung siapkan 125.000 bibit pohon untuk hijaukan lahan kritis
Baca juga: 21.000 bibit pohon ditanam di lima daerah di wilayah Bali
"Kami berharap penyerahan bantuan CSR dari PT KAI ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk Kabupaten Temanggung dan sekitarnya," katanya.
Kepala Humas Daop 6 Yogyakarta Supriyadi mengatakan bantuan ini untuk tahap kedua, tahap pertama dilakukan tahun 2021, juga senilai Rp200 juta untuk penghijauan di Kabupaten Temanggung.
"Insya Allah nanti berlanjut, kami akan terus mendukung program atau kegiatan penghijauan Pemkab Temanggung, apalagi PT KAI saat ini juga masuk program BUMN Menghijaukan Indonesia, jadi ini sudah ngeklik program Pemkab Temanggung dan PT KAI," katanya.
Bupati Temanggung M Al Khadziq menyampaikan ucapkan terima kasih atas kepedulian PT KAI mendukung program konservasi di Kabupaten Temanggung yang sudah berlangsung tahun kedua.
"Tahun pertama PT KAI membantu kami bibit beringin, bambu, dan aren, semuanya sudah kami tanam dengan melibatkan ribuan relawan di seluruh Kabupaten Temanggung. Lokasi penanaman sesuai dengan pemetaan potensi masalah lahan kritis di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia menuturkan apa yang dikerjakan dalam konservasi di Gunung Sindoro, Sumbing, dan Gunung Prau di Kabupaten Temanggung. Ke depan akan membuat lingkungan lebih lestari, sumber air lokal di daerah ini harapannya 5-10 tahun mendatang mata air yang sempat mati bisa pulih lagi.
Baca juga: Penghijauan, cara warga Temanggung peringati Hari Gunung
Baca juga: KAI gencar lakukan penghijauan di stasiun dan perkantoran
Menurut dia, strategi dalam konservasi di Kabupaten Temanggung dibagi menjadi 3, yaitu untuk bidang tanah-tanah kritis dan tanah tandus atau tanah berbatu di lereng-lerang gunung menjadi zona yang dikerjakan oleh Pemkab Temanggung dengan melibatkan para relawan.
Tanah-tanah desa, tanah kas desa, dan kawasan pemukiman menjadi sasaran pemerintah desa, yang ditanam berupa bibit buah atau pohon-pohon yang ada nilai ekonomisnya, selanjutnya penanaman pohon di lahan-tahan produktif pertanian diserahkan kepada masyarakat untuk menanam tanaman-tanaman keras yang bukan tanaman semusim.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022