• Beranda
  • Berita
  • BRIN dan Pemkab Jembrana kerja sama wujudkan "Jembrana Smart City"

BRIN dan Pemkab Jembrana kerja sama wujudkan "Jembrana Smart City"

31 Januari 2022 21:53 WIB
BRIN dan Pemkab Jembrana kerja sama wujudkan "Jembrana Smart City"
Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26, pada Selasa (10/8/2021). (ANTARA/HO-Humas BRIN/am)

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Kedeputian Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Provinsi Bali, untuk mewujudkan program "Jembrana Smart City".

“Harapannya setelah penandatanganan ini bisa langsung dikembangkan kegiatan antara BRIN dalam hal ini Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Pemkab Jembrana mewujudkan 'Jembrana Smart City',” kata Pelaksana tugas Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN Mego Pinandito dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.

Mego mengatakan BRIN sangat membuka kesempatan kolaborasi dalam bidang riset, baik untuk pemanfaatan infrastruktur, kepakaran, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam konteks pendidikan dan pelatihan.

Selain program fasilitasi infrastruktur, BRIN mempunyai program pengembangan SDM untuk dapat membantu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) secara nasional.

Melalui program manajemen talenta, BRIN menawarkan program S2 dan S3 "by research" yang bisa dimanfaatkan individu dari berbagai kalangan termasuk pegawai negeri sipil, masyarakat umum, dan mahasiswa dari Jembrana.

Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan pihaknya sedang merancang program Jembrana Emas 2026, yang mana perubahan paradigma unggulan yang selama ini adalah bidang pertanian, peternakan, dan perikanan perlu ditambah peningkatan sektor bidang pariwisata.

“Adanya pembangunan jalan Tol di Jembrana, tentunya akan berpengaruh pada aspek sosial dan ekonomi daerah kami. Selain meningkatkan sektor pariwisata, kami juga perlu memikirkan urban dan 'smart city',” ujar dia. 

Oleh karena itu, ia mengatakan mereka membutuhkan dukungan hasil riset dan inovasi yang bisa menjadi pedoman dan membantu menuju Jembrana Emas 2026.

Baca juga: Bupati Jembrana dukung gerakan tingkatkan kapasitas digital bagi UMKM
Baca juga: Menteri BUMN inginkan Kabupaten Jembrana jadi lumbung pangan bagi Bali


 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022