Warga yang ingin mendapatkan layanan dapat memasukkan dokumennya melalui kotak yang disediakan
Kelurahan Cipete Utara Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan menutup sementara layanan tatap muka kepada masyarakat setempat setelah satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan empat orang pegawai lainnya di kantor kelurahan tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Lurah Cipete Utara, Nurcahya, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan, selain satu ASN, empat pegawai juga terkonfirmasi positif COVID-19 yakni satu orang Satpol PP dan tiga orang petugas prasarana dan sarana umum (PPSU).
Menurut Nurcahya, layanan tatap muka ditiadakan sementara selama tiga hari. Selama layanan tatap muka ditutup, warga tetap bisa mendapatkan layanan secara daring dan dengan cara drop dokumen melalui kotak yang disediakan di depan pintu masuk kantor tersebut.
Hal itu dilakukan agar warga setempat tetap memperoleh layanan dari kantor Kelurahan Cipete Utara.
"Warga yang ingin mendapatkan layanan dapat memasukkan dokumennya melalui kotak yang disediakan dan dan meninggalkan nomor telepon. Ketika ada yang dibutuhkan nanti kita telepon. Insya Allah Senin depan sudah mulai lagi layanan tatap muka," tuturnya.
Nurcahya juga mengatakan, anggota Satpol PP yang diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 sudah sejak sepekan lalu.
"Dia mengeluh sakit, dan melakukan tes usap antigen tapi hasilnya negatif. Dia cuti lima hari dan sudah masuk kerja lagi. Kemarin dia tes usap antigen, hasilnya positif. Sekarang masih isolasi mandiri di rumahnya di Jakarta Timur," ujar dia.
Sementara itu, dua pegawai Kelurahan Cipete Utara saat ditemui di kantor kelurahan, mengatakan masih ada sejumlah warga yang mendatangi kantor kelurahan karena belum mengetahui bahwa layanan administrasi ditiadakan.
"Jadi totalnya ada lima mas, awalnya memang satu, tapi barusan hasilnya keluar kalau ada satu ASN, satu Satpol PP, dan tiga petugas PPSU yang positif," ujarnya.
Baca juga: Kelurahan Cipete Utara gelar lomba PSN cegah DBD
Baca juga: Pemerintah Pusat lanjutkan PPKM level dua di DKI Jakarta
Baca juga: Transmisi lokal Omicron di DKI jakarta capai 17,9 persen
Lurah Cipete Utara, Nurcahya, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan, selain satu ASN, empat pegawai juga terkonfirmasi positif COVID-19 yakni satu orang Satpol PP dan tiga orang petugas prasarana dan sarana umum (PPSU).
Menurut Nurcahya, layanan tatap muka ditiadakan sementara selama tiga hari. Selama layanan tatap muka ditutup, warga tetap bisa mendapatkan layanan secara daring dan dengan cara drop dokumen melalui kotak yang disediakan di depan pintu masuk kantor tersebut.
Hal itu dilakukan agar warga setempat tetap memperoleh layanan dari kantor Kelurahan Cipete Utara.
"Warga yang ingin mendapatkan layanan dapat memasukkan dokumennya melalui kotak yang disediakan dan dan meninggalkan nomor telepon. Ketika ada yang dibutuhkan nanti kita telepon. Insya Allah Senin depan sudah mulai lagi layanan tatap muka," tuturnya.
Nurcahya juga mengatakan, anggota Satpol PP yang diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 sudah sejak sepekan lalu.
"Dia mengeluh sakit, dan melakukan tes usap antigen tapi hasilnya negatif. Dia cuti lima hari dan sudah masuk kerja lagi. Kemarin dia tes usap antigen, hasilnya positif. Sekarang masih isolasi mandiri di rumahnya di Jakarta Timur," ujar dia.
Sementara itu, dua pegawai Kelurahan Cipete Utara saat ditemui di kantor kelurahan, mengatakan masih ada sejumlah warga yang mendatangi kantor kelurahan karena belum mengetahui bahwa layanan administrasi ditiadakan.
"Jadi totalnya ada lima mas, awalnya memang satu, tapi barusan hasilnya keluar kalau ada satu ASN, satu Satpol PP, dan tiga petugas PPSU yang positif," ujarnya.
Baca juga: Kelurahan Cipete Utara gelar lomba PSN cegah DBD
Baca juga: Pemerintah Pusat lanjutkan PPKM level dua di DKI Jakarta
Baca juga: Transmisi lokal Omicron di DKI jakarta capai 17,9 persen
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022