Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan sebanyak delapan orang di daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron telah dinyatakan sembuh.merupakan klaster perjalanan luar daerah
"Delapan pasien yang dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 varian telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan secara intensif oleh tim medis.," kata Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Rabu.
Dirinya membenarkan, bahwa sebanyak delapan dari sembilan sampel pasien positif COVID-19 di daerah itu yang dikirim ke Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dinyatakan positif COVID-19 varian Omicron.
"Sedangkan satu sampel lainnya saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan apakah positif varian Omicron atau bukan," ujarnya.
Ia mengatakan, kasus COVID-19 varian Omicron di daerah itu ditemukan berawal dari satu orang yang pernah melakukan perjalanan ke luar daerah yaitu Jakarta dan terkonfirmasi positif COVID-19 pada Januari lalu.
Baca juga: Satgas: Delapan warga Belitung positif COVID-19 Omicron
Baca juga: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 10 jadi 69 orang
Dari satu orang pasien tersebut, lanjut dia, Satgas COVID-19 melakukan pelacakan dan penelusuran sehingga ditemukan klaster penyebaran COVID-19 yang dicurigai varian Omicron berdasarkan hasil CT Value PCR.
Kemudian sebanyak sembilan sampel pasien positif COVID-19 tersebut dikirim ke Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) pada 24 Januari lalu dan hasilnya baru diketahui pada Selasa (1/2) kemarin.
"Sehingga kami nyatakan saat ini kasus COVID-19 varian Omicron merupakan klaster perjalanan luar daerah," katanya.
Dikatakan dia, delapan pasien positif COVID-19 varian Omicron tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan Dinkes setempat.
"Pada pasien tersebut tidak ditemukan gejala-gejala yang berat sehingga dinyatakan sembuh," ujarnya.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Babel selama Januari 2022 bertambah 108 orang
Dari satu orang pasien tersebut, lanjut dia, Satgas COVID-19 melakukan pelacakan dan penelusuran sehingga ditemukan klaster penyebaran COVID-19 yang dicurigai varian Omicron berdasarkan hasil CT Value PCR.
Kemudian sebanyak sembilan sampel pasien positif COVID-19 tersebut dikirim ke Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) pada 24 Januari lalu dan hasilnya baru diketahui pada Selasa (1/2) kemarin.
"Sehingga kami nyatakan saat ini kasus COVID-19 varian Omicron merupakan klaster perjalanan luar daerah," katanya.
Dikatakan dia, delapan pasien positif COVID-19 varian Omicron tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan Dinkes setempat.
"Pada pasien tersebut tidak ditemukan gejala-gejala yang berat sehingga dinyatakan sembuh," ujarnya.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Babel selama Januari 2022 bertambah 108 orang
Baca juga: Enam kabupaten/kota di Babel nihil COVID-19
Pewarta: Kasmono
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022