• Beranda
  • Berita
  • Universitas Jambi dan Kementerian ESDM implementasi program MBKM

Universitas Jambi dan Kementerian ESDM implementasi program MBKM

2 Februari 2022 19:53 WIB
Universitas Jambi dan Kementerian ESDM implementasi program MBKM
Rektor Universitas Jambi Prof Sutrisno bersama Kepala Badan Geologi kementerian ESDM DR Eko Budi Lelono menunjukkan nota kesepahaman mendukung program MBKM. Universitas Jambi dan Badan Geologi Kementerian ESDM menjalin kerjasama mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (Antara/HO/Humas Unja)

Sebagai laboratorium alam bagi penelitian dan pendidikan mahasiswa

Universitas Jambi (Unja) dan Kementerian ESDM melalui Badan Geologi mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) yang di tandatangani oleh Rektor Unja Prof Sutrisno dengan Kepala Badan Geologi Doktor Eko Budi Lelono di Bandung, Rabu.

Melalui keterangan tertulis yang di terima di Jambi pada Rabu (2/2) kerjasama antara Unja dan Badan Geologi Kementerian ESDM bekerja sama untuk mendukung program MBKM berupa riset, skripsi, tesis dan transfer pengetahuan.

Eko Budi dalam keterangan tertulisnya mengatakan Indonesia memiliki alam yang luar biasa indah namun juga rawan akan bencana, maka edukasi dan mitigasi bencana harus dilakukan, khususnya kerja sama dengan perguruan tinggi untuk sosialisasi dan edukasi ke masyarakat.

Badan Geologi mendukung penuh pembangunan di daerah sehingga sumber daya alam bisa dimanfaatkan dan dilestarikan dengan baik.

Baca juga: Mendikbudristek apresiasi program pemberdayaan Suku Anak Dalam

Baca juga: Nadiem dorong proyek unggulan Unja diimplementasikan dalam MBKM


"Badan Geologi menyambut baik kerja sama dengan Universitas Jambi, harapannya kerja sama dapat berjalan dengan baik," kata Doktor Eko Budi.

Sementara itu Rektor Unja Prof Sutrisno mengatakan kerja sama tersebut ditujukan bagi tim mengajar praktisi dari Badan Geologi untuk mengajar di Unja. MoU tersebut juga sebagai dasar untuk penyusun roadmap penelitian bersama, untuk menghasilkan publikasi internasional.

"Dengan adanya MoU dapat digunakan sebagai laboratorium alam bagi penelitian dan pendidikan mahasiswa," kata Prof Sutrisno.

Kerja sama tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa mendapatkan 20 SKS di luar kampus dengan cara melakukan magang di Badan Geologi. Selain itu Unja sangat mendukung Goesite Kerinci menjadi Gopark Nasional serta mendukung Geopark Merangin menjadi situs warisan dunia Unesco.

Dimana Unja memiliki jurusan teknik kebumian di Fakultas Sains dan Teknologi dengan tiga program studi, yaitu Teknik Geologi, Teknik Pertambangan dan Teknik Geofisika.

"Kami siap mengembangkan dan juga mempromosikan Geosite di Jambi," kata Prof Sutrisno.

Baca juga: Dosen di Jambi bangun literasi di tengah pandemi COVID-19

Baca juga: Desa laboratorium terpadu Universitas Jambi berdayakan perempuan

 

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022