"Kita sudah 'mapping' (pemetaan) di Kecamatan Ciracas ini. Sudah kita 'mapping' tempat-tempat yang rawan tawuran, tentu sudah kita 'plotting' di jam-jam rawan untuk anggota," ujar Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono di Jakarta, Rabu.
Jupriono mengatakan pihaknya juga melakukan pembinaan secara langsung kepada pelajar-pelajar di masing-masing sekolah untuk mencegah kasus tawuran.
"Tadi saya juga datang ke sekolah untuk melakukan pembinaan secara langsung kepada anak-anak di SMP. Pihak sekolah memang meminta bantuan kita untuk pembinaan," tutur Jupriono.
Dua kelompok remaja terlibat tawuran menggunakan senjata tajam dan benda tumpul di Jembatan Malaka, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim) pada Rabu dinihari.
Baca juga: Polsek Ciracas tangkap pemuda bawa celurit hendak tawuran
Baca juga: Polres Jaktim tetapkan dua tersangka tawuran Ciracas
Kapolsek mengatakan tawuran yang terjadi itu belum diketahui penyebab awalnya.
Tidak ada korban dalam tawuran itu dan berhasil dibubarkan anggota Kepolisian dibantu warga. "Anak-anak yang tawuran itu bukan dari lingkungan Cibubur maupun Kelapa Dua Wetan," kata Jupriono.
Untuk mengantisipasi kasus serupa, pihaknya akan meningkatkan patroli di lokasi dan waktu rawan.
Tak hanya itu, pihaknya juga bekerjasama dengan pengurus lingkungan setempat untuk antisipasi terjadinya aksi tawuran.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022