"Manfaat aktif bergerak sejak dini yaitu lebih terbuka pada pengalaman baru, meningkatkan kecenderungan tetap aktif berolahraga sepanjang hidup, dan memiliki riwayat kesehatan yang baik," ungkap Listya melalui siaran pers RSUI, Jumat.
Studi pada para veteran Perang Dunia II memperlihatkan, hal terkuat yang bisa memprediksi kesejahteraan di masa tua yakni keaktifan seseorang saat masih duduk di bangku sekolah.
Baca juga: Rekomendasi aktivitas fisik anak , termasuk saat akhir pekan
Secara spesifik, aktivitas fisik bermanfaat pada anak, yakni memelihara tingkat kesehatan dan kebugaran jasmani, membangun kesehatan otot dan tulang, mengurangi risiko terjadinya obesitas, mengurangi faktor risiko penyakit metabolik, mengurangi gejala kecemasan dan depresi, dan memberikan pengaruh positif terhadap konsentrasi, daya ingat, dan perilaku di dalam kelas.
“Kita mengenal hanya satu istilah olahraga, namun dalam terminologi kedokteran olahraga terdapat tiga istilah yaitu, aktivitas fisik, latihan fisik, dan lebih spesifik olahraga. Apapun itu bertujuan untuk menjadikan seseorang sehat, bugar, dan tentunya berprestasi bagi seorang anak," kata Listya.
Dia merekomendasikan anak dan remaja melakukan minimal 60 menit aktivitas fisik setiap hari secara intensif minimal 3 kali per pekan. Khusus anak usia 7-10 tahun, Listya juga merekomendasikan olahraga dengan pemberian arahan seperti softball, lari, baseball, dan lainnya dengan mempertimbangkan kemampuan anak dan keinginannya.
"Untuk durasi waktu yang disarankan yakni 60 menit sehari dan termasuk dalam aktivitas sehari, tidak perlu waktu tambahan khusus," demikian kata dia.
Baca juga: Dokter sarankan anak bergerak aktif demi tumbuh kembang yang optimal
Baca juga: Tidur cukup hingga jaga aktivitas fisik agar anak tumbuh optimal
Baca juga: Anak wajib berolahraga 60 menit setiap hari
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022