"Ini salah satu pesan tersulit yang pernah saya hadapi dan komunikasikan," kata Del Potro kepada wartawan di Buenos Aires seperti dikutip Reuters, Minggu.
"Semua orang tahu dan menginginkan saya kembali bermain tenis. Mungkin tidak akan seperti itu dan sungguh akan lebih merupakan perpisahan ketimbang kembali."
Baca juga: Del Potro kembali operasi lutut demi Olimpiade Tokyo
Baca juga: Del Potro targetkan kembali berkompetisi pada 2022
Mantan peringkat tiga dunia itu terakhir memainkan pertandingan turnamen pada Juni 2019 di Queens di London. Dia cedera lutut dan sejak itu kesulitan untuk bugar penuh kembali.
"Lutut sudah menjadi mimpi buruk. Saya sudah berusaha memikirkan alternatif dan cara mengatasinya selama bertahun-tahun dan hari ini saya tidak bisa mengatasinya," kata dia. "Saya tak pernah membayangkan pensiun dari tenis selain di luar sana di lapangan."
Del Potro sudah bertekad bermain dalam Buenos Aires Open dan Rio de Janeiro Open yang keduanya berlangsung bulan ini.
Del Potro akan menghadapi rekan senegaranya Federico Delbonis dalam pertandingan pertamanya di Buenos Aires pada Selasa, sedangkan Rio de Janeiro Open dimulai pada 12 Februari.
Baca juga: April atau Mei jadi penentuan karir tenis Federer
Baca juga: Nadal sebut 21 gelar Grand Slam 'belum cukup'
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022