"Melonjaknya cukup banyak hingga saat ini tercatat mencapai 69 kasus aktif," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Ahad.
Lonjakan kasus aktif ini mulai muncul pada akhir Januari 2022 dengan jumlah penderita pertama sebanyak dua kasus, dan kini sudah sebanyak 69 warga yang terpaksa diisolasi mandiri karena terpapar COVID-19.
Puluhan warga yang masih menjalani isolasi mandiri mayoritas berusia 18 tahun ke atas hingga lansia yang sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah hingga dinyatakan positif COVID-19.
Baca juga: Satgas COVID-19 OKU Sumatera Selatan catat 11 kasus positif baru
Baca juga: 30.270 anak di Kabupaten OKU Sumsel sudah divaksinasi COVID-19
Terkait hal itu pihaknya telah melakukan penelusuran kontak terhadap pasien yang terpapar virus Corona guna memutus rantai penyebarannya.
Warga yang terpapar ini juga diminta disiplin menjalankan protokol kesehatan selama menjalani isolasi agar mempercepat proses penyembuhan.
Selama menjalani isolasi, pihaknya melakukan pengawasan guna memastikan warga tidak keluar rumah hingga dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
"Tim Satgas yang kami kerahkan bertugas memantau warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk memastikan masa karantina dijalankan sesuai petunjuk pemerintah," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif, pihaknya akan mengaktifkan kembali rumah sakit darurat di Hotel Baturaja untuk menampung pasien yang terkonfirmasi terpapar virus Corona.
"Untuk berjaga-jaga saja mengingat lonjakan kasus aktif sejak beberapa pekan terakhir ini cukup signifikan," ujarnya.*
Baca juga: Polres OKU Sumsel targetkan vaksinasi 1.500 anak 6-11 tahun
Baca juga: Puluhan warga OKU Sumsel terjaring razia prokes
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022