"Rumah sakit darurat ini akan difungsikan kembali jika terjadi lonjakan kasus positif COVID-19," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Selasa.
Berdasarkan data terakhir jumlah kasus aktif positif COVID-19 di wilayah itu terus meningkat dari 69 kasus di periode 5 Februari 2022, kini melonjak mencapai 101 kasus.
Sebagian besar warga yang terpapar virus tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri dan beberapa orang pasien di rawat di rumah sakit setempat.
Baca juga: Ogan Komering Ulu tutup rumah sakit darurat penanganan COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di OKU Sumsel bertambah 32 orang
Pasien yang menjalani isolasi di rumah sakit meliputi empat orang di RS DKT Baturaja, lima pasien di RSUD Ibnu Sutowo dan dua pasien lainnya di RS Antonio Baturaja.
"Sejauh ini daya tampung ruang rawat inap di tiga rumah sakit tersebut masih tersedia hanya untuk 47 pasien lagi," kata dia.
Untuk itu, guna mengantisipasi lonjakan kasus positif pihaknya akan mengaktifkan kembali Hotel Baturaja sebagai rumah sakit darurat untuk menampung pasien COVID-19.
Di rumah sakit darurat tersebut saat ini tersedia sebanyak 36 tempat tidur untuk pasien dan sudah dilengkapi peralatan medis yang memadai.
Hanya saja, untuk mencegah tingkat keterisian tempat tidur (TT) atau bed occupancy rate (BOR) kembali ke posisi warning, ia mengimbau kepada semua lapisan masyarakat agar mendukung upaya pemerintah menekan angka penularan COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Masyarakat di OKU juga diminta agar pro aktif mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan di 18 Puskesmas di Kabupaten OKU agar penyebaran virus corona dapat dikendalikan.*
Baca juga: Satgas bentuk posko terpadu di dua pasar tradisional Baturaja Sumsel
Baca juga: PDP asal Ogan Komering Ulu Selatan meninggal di RS Baturaja
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022