• Beranda
  • Berita
  • Mendag: Sektor swasta penting dalam pertumbuhan ekonomi

Mendag: Sektor swasta penting dalam pertumbuhan ekonomi

8 Februari 2022 16:08 WIB
Mendag: Sektor swasta penting dalam pertumbuhan ekonomi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/aa. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan bahwa sektor swasta berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya yakni dengan adanya investasi dari sektor swasta, maka akan terjadi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah sebuah komoditas yang dimiliki Indonesia.

"Jadi, peran swasta sangat penting dalam perekonomian kita. Kita bisa lihat ketika terjadi investasi, maka hilirisasi daripada industri yang dapat menciptakan lapangan kerja itu menjadi sangat penting," kata Mendag saat menghadiri Inagurasi Trade, Investment, and Industry Working Group (TWIIG) virtual di Jakarta, Selasa.

Mendag memaparkan, struktur belanja pemerintah pada Produk Domestik Bruto (PDB) hanya sekitar 8-9 persen. Sisanya adalah konsumsi, kegiatan perdagangan, kegiatan perindustrian, dan investasi yang berkontribusi 82 persen dari seluruh kegiatan ekonomi.

"Jadi artinya, swasta ini juga menjadi sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi," ungkap Mendag.

Terkait implementasi penggunaan energi baru terbarukan dalam kegiatan ekonomi, Mendag menyampaikan bahwa hal itu bukan sesuatu yang mudah, namun terdapat peluang di dalamnya.

Dengan mengimplementasikan industri hijau, maka Indonesia berpeluang menarik investasi dari berbagai negara.

"Bukan hanya menjadi hijau, tetapi kalau kita lihat, ternyata teknologi ini berpindah mengharuskan supaya hijau, kita ini kebanjiran investasi," tukas Lutfi.

Ia menambahkan, Kemendag mencatat bahwa jagoan ekspor Indonesia pada 2021 merupakan produk manufaktur, yakni besi baja, Crude Palm Oil, otomotif, dan elektronik.

Menurut Lutfi, hal tersebut menunjukkan Indonesia kini mengandalkan produk bernilai tambah pada kinerja ekspornya, sehingg membuka peluang RI untuk mencetak PDB nya tiga kali lipat dalam waktu singkat.

"Ini merupakan nilai tambah yang luar biasa dan ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk membuat tiga kali lipat GDP per kapitanya dalam waktu singkat," pungkas Mendag.

Baca juga: Mendag sebut pelaku UKM di pasar tradisional mulai melek digital

Baca juga: Mendag pantau ketersediaan minyak goreng di Pasar Kramat Jati

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022