• Beranda
  • Berita
  • Siswa, guru dan staf sekolah terpapar COVID-19 di Cianjur

Siswa, guru dan staf sekolah terpapar COVID-19 di Cianjur

8 Februari 2022 17:14 WIB
Siswa, guru dan staf sekolah terpapar COVID-19 di Cianjur
Tenaga kesehatan di masing-masing puskemas di Cianjur, Jawa Barat, terus mengencarkan vaksinasi untuk anak usia dini, sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh dari virus berbahaya. (ANTARA/Ahmad Fikri).
Sejumlah pelajar tingkat SMA, guru dan staf sekolah di Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga Dinkes Cianjur mencatat dalam satu bulan terakhir total warga positif mencapai 85 orang.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur, Selasa, menuturkan dari 85 orang yang dinyatakan positif, sebagian besar sudah sembuh, 47 orang masih menjalani isolasi mandiri, di rumah sakit dan vila khusus.

"Sedangkan untuk 47 orang yang masih menjalani isolasi termasuk siswa, guru dan staf dari sejumlah sekolah yang ditemukan positif setelah dilakukan tes PCR. Mereka menjalani isolasi mandiri, di rumah sakit dan Vila Bumi Ciherang," katanya.

Ditemukannya siswa yang positif COVID-19, membuat pihaknya melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap guru-guru dan staf di sejumlah sekolah dan ditemukan 15 orang terpapar COVID-19, meski belum dapat dipastikan omicron atau bukan.

Baca juga: Tiga pasien positif COVID-19 di Cianjur-Jabar meninggal dunia

Baca juga: Dua anggota DPRD Cianjur positif COVID-19


Belasan orang tersebut langsung isolasi mandiri dan terpusat mulai dari rumah sakit dan vila khusus, sambil menunggu hasil sampel darah yang sudah dikirim ke Labkesda Jabar. "Kita berharap, kondisi kesehatannya terus membaik dan bukan varian omicron," katanya.

Sedangkan terkait di temukan nya penyebaran yang kembali mencuat, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk menghentikan pembelajaran tatap muka, sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

"Kami akan berkoordinasi lintas dinas, untuk sama-sama menekan angka penularan, termasuk melakukan razia dan patroli ke pusat keramaian, agar warga lebih meningkatkan penerapan prokes ketat, terutama saat melakukan aktifitas di luar rumah," katanya.

Yusman menambahkan sejumlah tempat isolasi yang sempat ditutup dan sudah berfungsi seperti semula, saat ini kembali dibuka, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus, seperti ruang isolasi di dua rumah sakit dan vila khusus.*

Baca juga: Satgas tingkatkan razia prokes COVID-19 di hotel-tempat wisata Cianjur

Baca juga: Dinkes mencatat empat pejabat di Cianjur positif COVID-19

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022