Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Badung, Bali berhasil meraih Penghargaan Penghargaan Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) kategori Dukcapil Bisa sebagai Kabupaten/Kota Kependudukan Sedang dari Ditjen Dukcapil Kemendagri.mindset layanan seperti swasta tapi di dalam lingkungan pemerintahan. Itu yang luar biasa
"Penghargaan yang kami terima ini merupakan penghargaan atas pelayanan yang diberikan oleh seluruh jajaran Dukcapil Badung," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung AA. Ngurah Arimbawa di Mangupura, Rabu.
Penghargaan Dukcapil Bisa itu diserahkan Kemendagri dalam rangkaian kegiatan Rakornas Dukcapil 2022 yang diselenggarakan di kawasan Nusa Dua, Badung.
Ngurah Arimbawa mengungkapkan, pihaknya bersyukur dapat meraih penghargaan tersebut. Hal itu juga diharapkan dapat membuat pelayanan adminduk yang diberikan Pemkab badung dapat semakin baik dan berkualitas
"Bagi kami penghargaan hanya sebuah reward atau apresiasi terhadap pelayanan Dukcapil, yang terpenting bagaimana kami di Dukcapil beserta seluruh staf bisa terus memberikan pelayanan terbaik yang membahagiakan masyarakat," katanya.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian tinjau pelayanan publik di MPP Badung
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian tinjau pelayanan publik di MPP Badung
Ia menambahkan, jajaran pimpinan di Kabupaten Badung selalu memberikan arahan dan pembinaan kepada Dinas Dukcapil setempat agar dapat selalu berhati-hati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Prinsip kami dalam melayani masyarakat selalu berhati-hati, asalkan persyaratan benar dan lengkap, kami siap melayani dengan baik. Itu sangat penting untuk dipakai pedoman dalam melaksanakan tugas," ungkap Ngurah Arimbawa.
Penghargaan Dukcapil Bisa diberikan kepada sembilan Dinas Dukcapil dengan tiga kategori. Kategori pertama adalah kategori kependudukan besar.
Peraih penghargaan kategori itu adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat.
Selanjutnya adalah penghargaan Dukcapil Bisa kategori kependudukan sedang yang selain diberikan kepada Badung juga diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.
Kemudian yang terakhir adalah penghargaan kategori kependudukan kecil yang diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Metro, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Baca juga: Wapres dorong pembangunan mal pelayanan publik permudah layanan publik
Penghargaan Dukcapil Bisa diberikan kepada sembilan Dinas Dukcapil dengan tiga kategori. Kategori pertama adalah kategori kependudukan besar.
Peraih penghargaan kategori itu adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tasikmalaya, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Barat.
Selanjutnya adalah penghargaan Dukcapil Bisa kategori kependudukan sedang yang selain diberikan kepada Badung juga diraih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ngawi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.
Kemudian yang terakhir adalah penghargaan kategori kependudukan kecil yang diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Metro, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang Panjang, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
Baca juga: Wapres dorong pembangunan mal pelayanan publik permudah layanan publik
Baca juga: Wapres dukung penuh mal pelayanan publik di Sulsel
Pada pembukaan Rakornas Dukcapil 2022, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mengangkat Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Badung sebagai contoh tempat pelayanan publik yang baik.
Ia juga bahkan mengarahkan agar peserta Rakornas Dukcapil 2022 yang datang ke Bali dapat melakukan kunjungan ke MPP Kabupaten Badung.
"Saya sudah melihat beberapa Mal Pelayanan Publik, salah satu yang membuat saya nge-fans adalah Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung. Yang membuat saya kagum, adalah budaya atau kultur kerjanya," ujarnya
"Coba masuk ke sana, itu akan merasa seperti masuk ke lingkungan perbankan. Jadi di sana sudah bisa membuat mindset layanan seperti swasta tapi di dalam lingkungan pemerintahan. Itu yang luar biasa," ungkap Mendagri Tito Karnavian.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Hilangkan stigma birokrasi lamban dan berbelit
Pada pembukaan Rakornas Dukcapil 2022, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mengangkat Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Badung sebagai contoh tempat pelayanan publik yang baik.
Ia juga bahkan mengarahkan agar peserta Rakornas Dukcapil 2022 yang datang ke Bali dapat melakukan kunjungan ke MPP Kabupaten Badung.
"Saya sudah melihat beberapa Mal Pelayanan Publik, salah satu yang membuat saya nge-fans adalah Mal Pelayanan Publik Kabupaten Badung. Yang membuat saya kagum, adalah budaya atau kultur kerjanya," ujarnya
"Coba masuk ke sana, itu akan merasa seperti masuk ke lingkungan perbankan. Jadi di sana sudah bisa membuat mindset layanan seperti swasta tapi di dalam lingkungan pemerintahan. Itu yang luar biasa," ungkap Mendagri Tito Karnavian.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Hilangkan stigma birokrasi lamban dan berbelit
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022