"Berdasarkan wilayah domisili, 531 pasien itu berasal dari Kota Yogyakarta 111 kasus, Kabupaten Bantul 99 kasus, Kulon Progo 62 kasus, Gunung Kidul tujuh kasus, dan Sleman 252 kasus," kata Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu.
Baca juga: Kasus konfirmasi COVID-19 di Bantul Yogyakrta melonjak 91 orang
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 531 kasus itu terdiri atas 214 kasus periksa mandiri dan 317 kasus hasil pelacakan kontak kasus positif.
Selain pasien positif COVID-19, Ditya juga mencatat 30 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 151.968 orang.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 30 pasien sembuh itu terdiri atas lima orang asal Kota Yogyakarta, tujuh orang asal Bantul, serta 18 orang asal Kabupaten Sleman.
Ia mencatat dua kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal di DIY 5.282 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Rabu tercatat 89.356 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 7.579 sampel, sehingga total menjadi 1.968.092 sampel.
Ia mengatakan total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 141 unit, saat ini terpakai 18 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 12,77 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.120 unit dan telah terpakai 196 unit atau angka BOR 17,5 persen.
Baca juga: Gubernur DIY minta kabupaten/kota evaluasi kembali pelaksanaan PTM
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di DIY bertambah 23 orang
Sementara itu, berdasarkan hasil S-gene Target Failure (SGTF) di DIY hingga Rabu (9/2) pukul 15.00 WIB jumlah kasus probable Omicron atau pasien diduga terinfeksi COVID-19 varian omicron di DIY menjadi 496 orang.
"Probable omicron 496 dari 595 sampel yang diperiksa," kata Ditya.
Menurut dia, dari seluruh pasien pemilik sampel yang diperiksa tersebut, 15 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022
