Motor listrik dari LiveWire S2 akan memanfaatkan arsitektur motor Arrow milik perusahaan dan dapat diskalakan. Meskipun detail lengkap tentang Arrow belum tersedia, MoCo mengklaim bahwa motor itu akan hadir dengan efisiensi daya dan penggerak langsung, bersama fitur-fitur utama termasuk inverter terintegrasi dan pengisi daya on-board.
Baca juga: Strategi Harley-Davidson LiveWire tersandung masalah harga
Dikutip dari Ride Apart, Kamis, bahwa rencana saat ini untuk kendaraan roda dua S3 (istilah yang digunakan LiveWire sendiri) akan menggunakan versi arsitektur Arrow yang diperkecil dan akan bermitra dengan Kymco dalam hal produksi.
Untuk diketahui bersama, 2021 adalah tahun yang sibuk bagi Harley-Davidson dan LiveWire. Pertama, pada bulan Mei, perusahaan mengumumkan akan melepaskan LiveWire menjadi merek sepeda motor listriknya sendiri.
Tidak lama kemudian, ia meluncurkan LiveWire ONE, yang menurunkan harga tiket masuk menjadi 21,999 dolar Amerika Serikat (AS) sebelum kredit pajak.
Pada akhir tahun 2021, LiveWire mengumumkan rencana untuk go public pada paruh pertama tahun 2022 melalui merger guna memperkuat pengembangan sepeda motor listrik.
Baca juga: Harley dan Kymco bersatu di industri kendaraan listrik
Baca juga: Livewire The One jadi jenama mandiri, tidak pakai nama Harley Davidson
Baca juga: Harley-Davidson hentikan produksi sepeda motor listrik LiveWire
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022