Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Tengah membantu generasi muda di provinsi itu, untuk mengenyam pendidikan jenjang strata satu (S1) di perguruan tinggi untuk menopang pembangunan sumber daya manusia (SDM).Bantuan dari Baznas yaitu dalam bentuk pemberian beasiswa kepada generasi muda
"Bantuan dari Baznas yaitu dalam bentuk pemberian beasiswa kepada generasi muda," kata Ketua Baznas Provinsi Sulteng Prof H Dahlia Syuaib, di Palu, Kamis.
Baznas Sulteng, kata dia, memberikan beasiswa pendidikan kepada generasi muda di beberapa perguruan tinggi di Kota Palu, di antaranya mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu dan Universitas Tadulako.
Ia menjelaskan beasiswa tersebut dalam bentuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) atau SPP mahasiswa. Dengan begitu, Baznas Sulteng membantu pembayaran UKT/SPP, dimulai dari semester satu hingga semester delapan atau hingga selesai S1.
"Beasiswa ini kita berikan dari semester satu hingga semester semester delapan," katanya.
Untuk perguruan tinggi, masing-masing fakultas diberikan kuota oleh Baznas Sulteng dua mahasiswa diberikan beasiswa. Karena itu, untuk UIN Datokarama Palu Baznas Sulteng memberikan beasiswa tahun 2022 kepada delapan mahasiswa.
"Satu fakultas dua orang mahasiswa, dan seleksinya dilakukan oleh masing-masing perguruan tinggi," katanya.
Bantuan Baznas Sulteng dalam bentuk beasiswa itu, kata dia, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. Oleh karena itu, sasaran utama penerima yaitu harus masyarakat ekonomi lemah atau warga kurang mampu.
Selain memberikan bantuan kepada generasi muda di perguruan tinggi, Baznas Sulteng juga memberikan bantuan kepada siswa-siswi untuk melanjutkan pendidikan di tingkat SLTA.
"Ada 10 orang siswa yang telah selesai di jenjang SLTP, kami bantu untuk melanjutkan pendidikan SLTA. 10 orang itu, sudah kami bantu dan mereka melanjutkan pendidikan di Bogor," kata Dahlia Syuaib .
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Datokarama Palu Dr Mohamad Idhan (kanan) menerima cenedramata dari Ketua Baznas Sulteng Prof H Dahlia Syuaib (kiri), di UIN Palu, Kamis (10/2/2022). (FOTO ANTARA/Muhammad Hajiji)
Berkaitan dengan itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Datokarama Dr Mohamad Idhan mengemukakan, pihaknya akan bertemu kembali dengan pihak Baznas Sulteng, untuk membahas beberapa hal terkait beasiswa tersebut.
"Di antaranya yaitu mengenai juknis yang memuat tentang kriteria penerima beasiswa, agar kami memiliki dasar dan rujukan dalam melakukan seleksi penerima beasiswa," katanya.
Ia menjelaskan Baznas pusat sejak tahun 2019 telah memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa UIN Datokarama Palu.
"Namun untuk Baznas Provinsi Sulteng, baru dimulai tahun ini," katanya.
Untuk tahun 2021, Baznas memberikan bantuan beasiswa kepada 20 mahasiswa UIN Palu yang masih berlangsung hingga tahun 2022 ini. Kemudian tahun 2019 yang berlangsung sampai tahun 2020, terdapat enam mahasiswa yang dibantu.
Rektor UIN Palu Prof Sagaf, menyatakan UIN Palu berterima kasih kepada Baznas Pusat dan daerah yang telah membantu masyarakat khususnya mahasiswa untuk mengenyam pendidikan.
"Apa yang dilakukan oleh Baznas, merupakan satu perbuatan mulia untuk pembangunan peradaban manusia yang berkualitas di masa mendatang. Ini wujud nyata keberpihakan Baznas kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Baznas Sulteng salurkan sembako untuk suku terasing daerah terpencil
Baca juga: Baznas resmikan rumah sakit lapangan di Sigi
Baca juga: Baznas luncurkan pembiayaan mikro di area bencana Sulteng
Baca juga: Perusahaan Thailand sumbang Rp500 juta bantu Sulteng
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022