• Beranda
  • Berita
  • LaNyalla dukung ekonomi Jatim tumbuh meski hadapi Omicron

LaNyalla dukung ekonomi Jatim tumbuh meski hadapi Omicron

10 Februari 2022 15:39 WIB
LaNyalla dukung ekonomi Jatim tumbuh meski hadapi Omicron
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. ANTARA/HO-DPD RI.

Jangan sampai pandemi kembali mengganggu roda pergerakan ekonomi yang diperkirakan. Sehingga, kita bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi Jatim di atas 5 persen

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung agar ekonomi Jawa Timur bisa tumbuh di atas 5 persen di tengah merebaknya Covid-19 varian omicron.

"Jangan sampai pandemi kembali mengganggu roda pergerakan ekonomi yang diperkirakan. Sehingga, kita bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi Jatim di atas 5 persen," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

LaNyalla mengapresiasi keyakinan Ketua Umum Kadin Jawa Timur yang memastikan kesiapan para pengusaha dalam menggerakkan roda ekonomi di tengah hantaman omicron.

Ia mendorong agar optimisme perlu tetap dijaga, namun harus terukur.

"Optimisme harus sesuai dengan situasi dan potensi perekonomian yang dapat ditumbuhkan. Dengan situasi yang bisa dikuasai, Jatim akan bisa menekan potensi kontraksi ekonomi yang melanda secara nasional," katanya.

Senator asal Jawa Timur itu juga mengatakan jika potensi pertumbuhan ekonomi harus didukung oleh sektor lainnya, seperti pengendalian sektor kesehatan.

"Kita tidak akan mampu menggerakkan semua potensi ekonomi jika SDM atau pengusaha dan para pekerja terkena serangan Omicron. Jadi, sektor pendukung utama adalah sektor kesehatan yang harus terkendali," katanya.

LaNyalla juga mengingatkan agar pemerintah daerah di Jawa Timur tetap memastikan pengendalian penyebaran Covid-19.


Baca juga: LaNyalla minta pemerintah perketat mekanisme pengiriman pekerja migran
Baca juga: Sri Mulyani dorong ekonomi RI tak hanya tumbuh tapi juga berkualitas
Baca juga: LaNyalla dukung dugaan kartel minyak goreng ditelusuri

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022