Dua sekolah yang ditutup sementara itu, yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri Model Terpadu Madani Palu dan Sekolah Dasar Negeri 6 Kelurahan Lolu, Kota Palu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (10/2) menutup dua sekolah menyusul adanya sejumlah murid yang terpapar COVID-19 di sekolah tersebut.
"Dua sekolah yang ditutup sementara itu, yakni Sekolah Menengah Pertama Negeri Model Terpadu Madani Palu dan Sekolah Dasar Negeri 6 Kelurahan Lolu, Kota Palu," kata Kepala Disdikbud Kota Palu Hardi, di Palu, Kamis.
Ia mengatakan dua sekolah tersebut akan ditutup selama satu pekan ke depan. Sementara proses pembelajaran tetap berlangsung dengan cara daring.
"Kita lihat dulu sepekan ke depan, inkubasinya satu pekan, kalau ada perubahan kita buka kembali,’’ katanya.
Menurut dia total keseluruhan murid yang teridentifikasi terpapar COVID-19 berjumlah sembilan orang. Satu orang di SMPN Model terpadu Madani Palu dan delapan orang di SDN 6 Kelurahan Lolu, Kota Palu.
Saat ini pihak Disdikbud masih terus melakukan penelusuran kepada sejumlah guru, siswa-siswi yang ada di dua sekolah tersebut.
“Langkah yang kita ambil sekolah itu ditutup sementara, tetapi akses pembelajaran tetap berjalan dengan pembelajaran jarak jauh, itu yang kita lakukan,’’ katanya.
‘’Jangan beri tugas berkelompok, tugaskan siswa secara individu. Saya mengimbau pelajar supaya menghindari keramaian,’’ tambahnya.
Ia mengimbau kepada seluruh SMP maupun SD untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dan juga mengaktifkan kembali Satgas COVID-19 di sekolah.
“Harus mematuhi prokes walaupun baru satu atau dua sekolah. Ini jadi pelajaran untuk sekolah lain, agar lebih menjaga protokol kesehatan,” demikian Hardi.
Baca juga: Sembilan kasus Omicron sudah masuk di Kota Palu
Baca juga: Kasus kumulatif terkonfirmasi COVID-19 di Sulteng capai 47.408 kasus
Baca juga: Puluhan ribu dosis vaksin astrazaneca di Sulteng terancam kedaluwarsa
Pewarta: Rangga Musabar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022