“Kementerian PUPR siap menyukseskan penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika yang akan dilaksanakan pada bulan Maret mendatang. Kami juga telah menyiapkan sejumlah rusun sebagai akomodasi tambahan, yang sementara dapat digunakan untuk penginapan pengunjung atau tamu pada pagelaran MotoGP Mandalika di NTB,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Iwan menjelaskan, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak perguruan tinggi maupun penerima bantuan Rusun untuk segera menyiapkan sarana akomodasi tersebut.
Baca juga: PUPR: Insentif PPN DTP bantu penjualan rumah siap huni
Hal itu dilaksanakan agar fasilitas yang sudah terbangun bisa dijaga dan dirawat dengan baik sehingga para pengunjung MotoGP juga mendapatkan pelayanan yang baik.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dan berharap penyelenggaraan MotoGP bisa berjalan dengan baik,” kata Iwan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty menerangkan, salah satu rusun yang dapat digunakan untuk sarana akomodasi dalam penyelenggaraan MotoGP adalah rusun mahasiswa Universitas Islam Al Azhar Mataram, NTB. Rusun tersebut dibangun dengan tipe 24 Pendek setinggi tiga lantai serta jumlah hunian yang sebanyak 43 unit.
“Seluruh unit hunian telah dilengkapi dengan fasilitas perabotan seperti tempat tidur, meja belajar dan lemari pakaian. Total anggaran pembangunan Rusun tersebut senilai Rp 14,8 Miliar,” ujar Rini.
Baca juga: PUPR mulai pembangunan fisik IKN awal Semester II 2022
Selain pemanfaatan rusun sebagai tambahan dukungan akomodasi, Kementerian PUPR juga telah membangun sarana hunian pariwisata (Sarhunta) melalui kegiatan peningkatan kualitas hunian layak atau dikenal dengan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 915 unit. Jumlah tersebut terbagi menjadi dua yakni 300 unit di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung ajang MotoGP di sirkuit Mandalika dan 98 unit di Kabupaten Lombok Utara.
Untuk yang 398 unit tersebut semua peruntukannya sebagai homestay. Sedangkan sisanya sebanyak 517 unit dilaksanakan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di sepanjang koridor kawasan pariwisata Mandalika.
Pembangunan Sarhunta di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika dilaksanakan sejak Mei 2020 dan telah selesai seluruhnya pada Desember 2020 dengan melibatkan 5.123 pekerja. Biaya pembangunan bersumber dari APBN senilai Rp62,2 miliar dan dukungan keswadayaan senilai Rp10,8 miliar.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022