• Beranda
  • Berita
  • Jakarta turun ke peringkat 46 Indeks Kemacetan 2021

Jakarta turun ke peringkat 46 Indeks Kemacetan 2021

10 Februari 2022 19:03 WIB
Jakarta turun ke peringkat 46 Indeks Kemacetan 2021
Arsip foto - Suasana lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (25/12/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.

pandemi COVID-19 menjadi penyebab atau faktor utama yang menurunkan tingkat kemacetan kota-kota besar di dunia, termasuk Jakarta

Indeks Kemacetan 2021 menempatkan Jakarta pada peringkat 46 atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang menempati peringkat 31 berdasarkan  data yang dirilis lembaga pemeringkat kemacetan kota dunia, Tomtom International BV.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan informasi penurunan peringkat kemacetan tersebut melalui akun Instagram story @aniesbaswedan dipantau di Jakarta, Kamis.

Dalam laman lembaga internasional itu disebutkan pandemi COVID-19 menjadi penyebab atau faktor utama yang menurunkan tingkat kemacetan kota-kota besar di dunia, termasuk Jakarta.

Selama ini, tingkat kemacetan kota-kota besar di dunia meningkat dua hingga tiga persen per tahun.

Namun, sejak dua tahun terakhir ketika dunia dilanda pandemi COVID-19, keadaan menjadi terbalik, menurunkan tingkat kemacetan kota di dunia.

Jakarta menjadi bagian dari 404 kota di 58 negara yang diukur dalam Tomtom Traffic Index 2021.

Pada 2021, tingkat kemacetan di Jakarta menurun menjadi 34 persen dengan kategori warna kuning, setelah pada 2020 mencapai 36 persen.

Jakarta pernah berada di posisi keempat dunia sebagai kota dengan tingkat kemacetan tinggi pada 2017.

Peringkat kemacetan kemudian berangsur membaik yakni pada 2018 berada di posisi tujuh, kemudian peringkat 10 pada 2019 dan pada 2020 bertengger di urutan 31.

Berdasarkan data Tomtom Traffic Index 2021, di posisi pertama tingkat kemacetan dengan kategori warna merah diduduki oleh Istanbul, Turki memiliki persentase kemacetan mencapai 62 persen.

Sedangkan kota dengan kategori hijau atau tingkat kemacetan paling rendah adalah Mekah di Arab Saudi di peringkat 404 dunia.
Baca juga: Tanah Abang macet tanda ekonomi bergeliat
Baca juga: Salemba macet, Polres Jakarta Pusat pertimbangkan buka penyekatan
Baca juga: Hindari macet, Kakorlantas imbau warga lebih cepat kembali ke Jakarta

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022