Sebelumnya, kondisi trek yang kotor karena debu, kerikil, dan bahkan lumpur yang berada di lintasan, menghalangi para pebalap menemukan limit tunggangan mereka pada hari pertama, Jumat.
Situasi tersebut, menurut Grand Prix Safety Officer FIM Franco Uncini, adalah normal untuk sirkuit baru, ditambah dengan masih masifnya pembangunan yang berjalan di sekeliling lintasan.
Setelah penyelenggara melakukan mitigasi dengan pembersihan trek yang lebih intensif, para pebalap mampu tampil cepat pada hari kedua saat racing line mulai melebar dan aspal diliputi karet ban yang membantu motor mendapatkan traksi.
Baca juga: Polisi kendalikan pergerakan arus kendaraan sekitar Sirkuit Mandalika
Luca Marini dengan motor Ducatinya mencetak lap terbaik hari kedua dengan catatan satu menit 31,289 detik, jauh lebih baik dari lap tercepat hari pertama yang dibuat Pol Espargaro (1'32”466).
Kondisi trek sepertinya semakin membaik di hari ketiga dan Espargaro kembali tampil di puncak tabel catatan waktu hingga pukul 12:00 WITA setelah mencetak satu menit 31,060 detik dengan motor Honda RC213V.
Juara dunia musim lalu Fabio Quartararo menempel sang pebalap Repsol Honda dengan selisih 0,215 detik di peringkat dua, dan Aleix Espargaro meneruskan tren positif Aprilia di peringkat tiga, berjarak 0,325 detik dari saudara kandungnya.
Francesco Bagnaia juga mampu lebih kencang 0,3 detik dari lap terbaik yang ia torehkan sebelumnya demi membawa Ducati ke peringkat empat dengan catatan satu menit 31,436 detik.
Alex Rins menjadi pebalap Suzuki tercepat hari ini melengkapi posisi lima besar.
Baca juga: Infrastruktur penunjang Sirkuit Mandalika segera rampung
Baca juga: Franco Uncini buka suara soal kondisi trek Mandalika
Sesi tes hari ini kembali memperlihatkan betapa ketatnya catatan waktu para pebalap di saat lap terbaik 16 rider terdepan dipisahkan kurang dari satu detik saja.
Meskipun demikian, catatan waktu tersebut belum tentu mencerminkan potensi sebenarnya dari motor masing-masing pabrikan yang masih menjalani perkembangan di pramusim.
Tes ofisial selama tiga hari di Mandalika akan menjadi momen krusial bagi tim dan pebalap dalam menentukan arah pengembangan motor mereka sebelum menjalani balapan pembuka musim di Qatar pada 6 Maret nanti.
Dua pekan berselang, mereka akan kembali ke Lombok untuk mengaspal lagi di Sirkuit Mandalika yang menjadi tuan rumah balapan seri kedua di kalender pada 20 Maret.
Baca juga: Marini tercepat di hari kedua tes Mandalika
Baca juga: Penyebab trek Mandalika kotor, MGPA tunggu hasil investigasi Dorna
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022