• Beranda
  • Berita
  • Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks DAX 40 melonjak 1,98 persen

Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks DAX 40 melonjak 1,98 persen

16 Februari 2022 05:16 WIB
Saham Jerman ditutup di zona hijau, indeks DAX 40 melonjak 1,98 persen
The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, November 8, 2021. REUTERS/Staff *** Local Caption *** Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin (8/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo.

Bursa Efek Frankfurt sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi indeks DAX 40.

Saham-saham Jerman ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa waktu setempat (15/2), menghentikan kerugian selama 2 hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 1,98 persen atau 298,74 poin, menjadi menetap di 15.412,71 poin.

Indeks DAX 40 anjlok 2,02 persen atau 311,15 poin menjadi 15.113,97 poin pada hari Senin (14/2, setelah jatuh 0,42 persen atau 65,32 poin menjadi 15.425,12 poin pada hari Jumat (11/2), dan menguat 0,05 persen atau 8,43 poin menjadi 15.490,44 poin pada hari Kamis (10/2).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 38 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara hanya dua saham yang mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Delivery Hero, perusahaan layanan pemesanan pengiriman makanan daring multinasional Jerman yang berbasis di Berlin melesat 15,14 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan makanan daring berlangganan mingguan HelloFresh yang melambung 5,94 persen, serta perusahaan induk yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil bersama dengan layanan keuangan Porsche Automobil Holding meningkat 4,77 persen.

Di sisi lain, Henkel AG & Co, perusahaan industri produk kimia industri, komersial dan konsumen mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 0,60 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen yang kehilangan 0,33 persen.​​​​​​

Baca juga: Saham Jerman ditutup di zona merah, indeks DAX 40 tergerus 2,02 persen

Baca juga: Saham Jerman hentikan reli empat hari, indeks DAX 40 jatuh 0,42 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022